Batman dalam film ini terlihat lebih gemuk, bantet dan berisi. Topeng yang digunakan pun terlihat berbeda. Faktor global warming menjadi alasan utama sutradara film ini untuk menggunakan bahan topeng yang lebih ramah lingkungan. Dikabarkan bahan topeng ini adalah Plastik (kresek) hitam bekas bungkus Cireng rasa sosis yang 1 biji 1500. Sang desainer topeng ini terinspirasi saat ia makan siang dan melihat bungkusan plastik hitam yang banyak terbuang dan mengambang. Terbuat dari 100% plastik membuat sang pemakai merasa sesak napas, muntah-muntah, dan lemas setelah memakai topeng ini.
Tidak ada penjelasan berapa bujet yang dikeluarkan untuk membuat topeng ini. Perkirakan saja anda mesti beli berapa cireng untuk mendapatkan kresek ini.
Menurut sumber yang bisa dipercaya atau tidak, tokoh batman kali ini diperankan Aktor Laga era 70-an, Mamed Bayu. Aktor asal Ciputat ini dibayar seikhlasnya untuk memerankan tokoh Batman ini. Untuk menghemat bajet produksi, kira-kira harga bayarannya sekitar harga topengnya.
Rencananya film ini akan diliris tahun ini saat liburan musim rambutan tiba. Sangat tidak dianjurkan ditonton oleh orang-orang yang punya penyakit berat seperti impoten dan raja singa. Tonton bersama anak anda jika anda ingin anak tersebut gila di kemudian harinya. Foto terakhir akan menjelaskannya.
Tonton saya ya... |
0 JAMBLANG!:
Posting Komentar