Tika, Azer, Aira, Alen, Nia dan Kasno adalah sekumpulan
mahasiswa di sebuah perguruan tinggi swasta terkenal di Uganda. Mereka kerap
menghabiskan waktu setelah kelas selesai dengan menikmati makanan hasil ngemis
dikantin. Mereka suka berkumpul di langit-langit ruang rektorat untuk sekedar
menceritakan berbagai kegalauan remaja yang mereka rasakan. Bahkan mereka
sepakat menyebut geng mereka dengan sebutan “Lightning of Some Happiest Single of
The World”. Absurd.
Masing-masing jelas memiliki ceritanya masing-masing. Dari
galau belum ditembak cowok atau hanya sekedar lupa matiin keran masjid. Tika,
udah 9 bulan, 9 hari, 9 jam, 9 menit dan 3 detik deket sama seorang cowok.
Mereka terlihat cocok bagai wajan tukang pecel lele dan minyak jelantahnya.
Teman-teman juga sudah mendukung agar mereka segera menjadi sepasang kekasih.
Tapi entah kenapa si cowok ga buru-buru nembak Tika. Kita sempet mikir kalo tuh
cowok agak kelainan. Kelainan cara duduk misalnya, orang-orang kalo duduk kan
di kursi, dia mah di meja. Tapi Tika gak pernah berhenti berharap seperti
lagunya Sheila on 7. Dia selalu berdoa dan selalu mengangkat topik ini buat
bahan skripsi, eh..bahan obrolan ini.
Beda dengan Azer, cowo yang satu ini hanya menceritakan
kisah asmaranya kepada satpam kampus. Beberapa temannya pun mencoba memberikan
testimoni di friendster Azer untuk hanya sekedar ingin tahu apakah Azer setiap
mau makan cuci tangan dulu atau cuci baju sekalian. Azer tipe cowo cool yang
gak pernah lupa cara buat dorong vespa dan merokok di tempat yang sudah
disediakan. Tapi beberapa diantar temannya mengerti sekali kasus asmara Azer.
Mereka pun kadang memberikan masukan bagi Azer agar selalu ingat kalau jangan
berhenti untuk memperjuangkan cinta. Yang harus berhenti, ya korupsi, kolusi,
dan nepotisme. Cie gitu.
Aira tak kalah epik. Ia menjalin kisah asmara dengan orang
yang beda agama, beda orang tua, dan tentunya beda kelamin. Drama romantika
khas pasangan LDR (Love in Different Religion) selalu menjadi topik yang ia
bawa dalam forum diskusi paling gak penting ini. Aira termasuk cewek polos
tanpa corak. Dia ga ngerti bedain sempak buat bayi orang sama bayi badak. Dia
juga jago masak. Apalagi masak masakan khas Nigeria. Daging bison masak
cabe-cabean adalah masakan andalannya. Oiya, balik soal asmara, Aira ini tau
kalo ngejalanin LDR gini ya resiko juga banyak. Yang paling dia pikirin adalah
kalo tiba-tiba karena ketidak-cocokan ini membuat hubungan mereka berhenti di
tengah jalan. Kan bikin macet nanti.
Bismillah, untuk membahas Alen gue harus ngambil wudhu dulu.
Dia termasuk generasi wanita berhijab sebelum Instagram kini dikuasai para
hijabers. Alen pribadi yang taat beribadah. Saking taatnya dia kalo sholat
subuh 4 rakaat. Alen punya kisah menarik ketika ia terjebak dalam kisah cinlok
KKN (Kuliah Kerja Nyata) di sebuah desa kecil di Honolulu, Hawaii. Saat disana
ia bertugas menjadi pemimpin angkatan KKN-nya. Istilahnya dia ratu dalam
monarki KKN itu. Semua teman-temannya mencium tangan Alen saat bertemu. Biar
berkah. Alen yang terjebak dalam kisah cinlok ini galau setengah mati ketika ia
tersadar bangun dari kamar hotel dengan seorang teman laki-laki. Ia galau
gimana ini bayar sewa kamarnya. Dan banyak cerita lain yang membentur
nilai-nilai religius dan kehidupan yang terjadi. Awalnya ia hanya cerita kepada
satu temannya, sampe akhirnya semua cerita Alen terbongkar di situs
berniaga.com. Oiya, untuk mengakhiri kisah Alen ucapkan Alhamdulillah.
Cerita si Nia ini agak ngenes sih buat kita. Ia suka sama
cowok anggota klub balet di kampus. Cowok ini begitu menarik perhatian Nia
karena potongan rambutnya, bukan deh..karena Nia dan cowok ini saling membantu,
tapi lebih banyak Nia yang membantu sih. Kita takutnya Nia lama-lama jadi
pembantu rumah tangga kan. Walopun cowoknya cuek dan cenderung jahat sama Nia,
ia tetap menyukainya. Mungkin inilah pepatah bagai air di daun talas,
apasih..pepatah bahwa cinta itu membutakan segalanya. Setiap ngumpul ia selalu
menceritakan apa yang telah ia lakukan bersama si cowo, dari mulai sepeda
bareng keliling komplek, makan di restoran, maen masak-masakan sampe bantuin
jaga sound system di hajatan. Kita juga sempet curiga si Nia ini si santet kali
ya sama cowonya, masa’ kalo makan ayam kremes yang dimakan cuma sambelnya, ayam
sama nasinya dibuang. Takut kenyang.
Kasno, jengah dengan ketidak-tahuan teman-temannya mengenai
Cepu, kota kelahirannya. Akhirnya dia kembali ke Cepu setelah sekian lama hidup
di Jakarta. Ternyata banyak hal-hal baru yang ia temukan....sory, ini kayanya
salah skrip. Ini mah teaser komik Finding Cepu di halaman belakang woy ! Kalo
Kasno punya masalah yang biasanya aja cenderung standar. Setelah hanya sebentar
menjalin cinta dengan penyihir Maleficent, Kasno memutuskan untuk intropeksi
diri dengan menyendiri di Goa Pindul. Sampe kemudian ia jatuh cinta pada
seorang gadis berkerudung penjual korek api. Sadar ia bisa jadi serigala dalam
cerita ini, ia pun memutuskan untuk mengganti dengan cerita lain. Berganti
menjadi judul ganteng-ganteng serigala. Apasih. Yang jelas si cewe ini
sebenernya juga lagi deket sama cowo lain. Jadi Kasno sebenernya tau posisi dia
dimana lah. Bek atau striker? Gelandangan. Dia bukan orang yang pandai
menyembunyikan kegalauannya. Tapi karena keseringan becanda, kalo nembak cewe
pasti dikiranya becanda. Si cewe gak bakal percaya karena hidup si Kasno isinya
haha-hihi doang. Sama lah kaya postingan ini.
Not just having fun, guys ! |
Sampai pada akhirnya mereka semua lulus kuliah dan menjalani
hidup masing-masing.
Forum tadi pun jadi hampa dengan hanya sekedar berkumpul di
grup LINE atau kirim-kiriman Get Rich invitation. Bukan ngumpul di
langit-langit rektorat lagi. Bukan tiap ngumpul selalu ada minimal es teh sama
lidi-lidian lagi. Yaa...namanya juga hidup, ada hi ada dup. Semua ada masanya.
Takaran sibuk mereka pun berbeda-beda. Yang mereka percaya, mereka selalu punya
tempat untuk menceritakan masalah hidup mereka satu sama lain. Saling peduli
dan mendukung. Bukan menyembunyikan dan takut tersaingi. Itu kunci
persahabatan. Cari yang bikin nyaman dan bukan bikin insecure.
Di musim panas ini, para petir pun tak bisa menyatu dengan hujannya. Biarlah, toh..hujan nanti akan datang dengan kesejukan. Terima kasih
sudah tertarik dengan judul yang puitis ini. Maaf, isinya memang tiada guna.
Tapi percayalah, tukang rujak akan selalu membawa sambel !
Peluk hangat untuk Tika, Azer, Aira, Alen, Nia dan Kasno.
Follow me on twitter: @supernovin
Instagram: supernovin
Facebook: Novin Herdian
Subhanallah. Kalo ngga jayus mah bukan jamblang namanya. Hahahahahahaha
BalasHapusJamblaaaaaang. Kayak orang gila gw baca beginian mesem-mesem sendiri. Baj emang lo baj piiin
BalasHapus