18 Muharram 1436 H, mungkin hari yang sama dengan hari
lainnya untuk beberapa orang. Tapi buat saya, hari ini hari Selasa. Saya libur
dari urusan duniawi.
Ulang tahun untuk beberapa orang adalah hal paling
menyenangkan dalam hidup. Semua orang tiba-tiba peduli, mendoakan, memberikan
kue, hadiah, atau malah memberikan harapan palsu? Ah, satu hari yang
menyenangkan dalam setahun.
Tapi tidak untuk saya. Satu-satunya hari ulang tahun penuh
keceriaan, kado, dan kue adalah ketika umur saya mencapai usia 17 tahun. Dari
kecil tak pernah ada ulang tahun yang dirayakan atau hadiah yang diberikan.
Hidup dalam keluarga sederhana membuat saya tidak terlalu mengistimewakan satu
hari dalam satu tahun di hari dimana saya lahir ke dunia yang sebentar,
sebentar-sebentar laper ini.
Hari ini saya menulis lagi di blog, bukan untuk mengeluh
seberapa besar perhatian orang pada kehidupan saya. Beberapa teman ingat,
mengucapkan dan bahkan kita berkumpul di malam tadi. Walaupun berubah dari
jadwal semula dimana saya mengharapkan kegembiraan dari menonton film animasi
terbaru di bioskop. Tapi ya sudahlah, jadi Yes Man di dunia nyata memang berat,
tapi lebih berat hukuman saya di neraka kelak sih.
This is so me ! |
Normal as usual, begitu tulis saya di twitter pagi ini. Saya
mohon maaf kepada semua teman-teman ketika kalian semua ulang tahun saya lupa
dan tak ingat kecuali diingatkan oleh facebook atau teman yang mengucapkan di
sosial media sehingga saya bisa ikut-ikutan mengucapkan. Saya memang bukan
orang yang baik, orang yang tepat untuk kalian jadikan sahabat, saya terlalu
aneh, terlalu menikmati dunia saya sendiri, terlalu mudah melupakan teman lama,
terlalu bodoh untuk mengobrol seputar dunia dan agama, intinya..kalian semua
cukup kenal siapa saya, apa yang saya kuasai, apa yang bisa saya berikan ketika
kalian membutuhkan bantuan, atau apa yang ingin kalian tanyakan tentang sesuatu
yang mungkin saya tahu. Saya siap bantu dan ikhlas.
Pada dasarnya, saya hanyalah orang yang selalu bahagia
melihat orang lain tertawa. Oleh karenanya, saya selalu membuat jokes atau
melakukan hal bodoh di sosial media. Dosa saya sudah banyak, saya ingin
menguranginya dengan menghibur kalian.
Tapi kadang saya berpikir,
kebodohan badut itu yang membuat perempuan juga enggan mengenal saya lebih
jauh. Mana ada perempuan yang mau dekat dengan laki-laki yang suka
mempermalukan dirinya sendiri di depan umum. Hahaha. Klasik. Mereka selalu
ingin lelaki yang menyenangkan, keren, gak alay, tapi bukan yang suka bikin
meme-meme gak jelas dengan mengorbankan dirinya untuk ditertawakan orang lain.
AH, SEBENARNYA
TULISAN INI PANJANG, TAPI YANG KE SAVE CUMA SEGINI KARENA LAPTOP SAYA BLUE
SCREEN. HAYAAAAHHHH...TUHAN TAHU, KALO SAYA TAK PERLU CURHAT BERLEBIHAN
SEPERTINYA, HAHAHA.
0 JAMBLANG!:
Posting Komentar