Minggu, 22 Desember 2013

Dulu gue menganggap hari ibu sebagai hari yang biasa aja. Kasih sayang ke ibu bisa kita berikan gak cuma di hari ibu. Apalah arti perayaan seremonial tanpa tindakan yang berarti setiap hari. Yaa..walaupun tiap hari ibu, pasti si ibu masak mie goreng favorit gue.


Wasrini, begitulah singkatnya nama ibu gue. Tapi, semua yang dilakukannya terhadap gue, jujur gak sesingkat itu. Terlalu banyak yang dia berikan dan lakukan untuk mendidik gue sampai besar sekarang.

Sekarang gue memasuki momen dimana hari ibu itu berasa banget. Ibu sekarang nemenin hari tua bapak di kampung.  Ibu jauh dari rumah, dari Tangerang, dan dari gue. Pas masih tinggal bareng dulu, gue lumayan badung dengan selalu pulang malem tanpa kabar, ngelayap entah kemana, pacaran sampai lupa waktu, dan banyak hal lain yang bikin ibu kepikiran sampai suka kadang ngeledek kalo gue malah pulang cepet ke rumah. Walaupun gitu, gue kadang suka curhat masalah temen atau cewek ke ibu. Nasihatnya selalu sederhana namun ngena. Pesan yang selalu ia dengungkan pun tertanam dalam hati gue. Dalem.

Inget sama Allah. Sholat jangan ditinggalin...”


Gue bersyukur lahir dari rahim ibu yang punya iman yang kuat. Denger cerita ibu kalau bapak dulu imannya gak sekuat sekarang pun gue jadi makin bersyukur. Alhamdulillah.

Ya Allah, berilah kesehatan pada ibu dan bapak, limpahkan rezeki yang barokah kepada mereka, sayangilah mereka seperti mereka menyayangi hamba saat hamba kecil, jauhkanlah dari malapetaka dan izinkan hamba mengajaknya berkunjung ke rumah-Mu untuk berhaji dan menyempurnakan rukun islam. Amin.

Selamat hari ibu. Aku sayang sama ibu.



21.20 Novin Herdian
Dulu gue menganggap hari ibu sebagai hari yang biasa aja. Kasih sayang ke ibu bisa kita berikan gak cuma di hari ibu. Apalah arti perayaan seremonial tanpa tindakan yang berarti setiap hari. Yaa..walaupun tiap hari ibu, pasti si ibu masak mie goreng favorit gue.


Wasrini, begitulah singkatnya nama ibu gue. Tapi, semua yang dilakukannya terhadap gue, jujur gak sesingkat itu. Terlalu banyak yang dia berikan dan lakukan untuk mendidik gue sampai besar sekarang.

Sekarang gue memasuki momen dimana hari ibu itu berasa banget. Ibu sekarang nemenin hari tua bapak di kampung.  Ibu jauh dari rumah, dari Tangerang, dan dari gue. Pas masih tinggal bareng dulu, gue lumayan badung dengan selalu pulang malem tanpa kabar, ngelayap entah kemana, pacaran sampai lupa waktu, dan banyak hal lain yang bikin ibu kepikiran sampai suka kadang ngeledek kalo gue malah pulang cepet ke rumah. Walaupun gitu, gue kadang suka curhat masalah temen atau cewek ke ibu. Nasihatnya selalu sederhana namun ngena. Pesan yang selalu ia dengungkan pun tertanam dalam hati gue. Dalem.

Inget sama Allah. Sholat jangan ditinggalin...”


Gue bersyukur lahir dari rahim ibu yang punya iman yang kuat. Denger cerita ibu kalau bapak dulu imannya gak sekuat sekarang pun gue jadi makin bersyukur. Alhamdulillah.

Ya Allah, berilah kesehatan pada ibu dan bapak, limpahkan rezeki yang barokah kepada mereka, sayangilah mereka seperti mereka menyayangi hamba saat hamba kecil, jauhkanlah dari malapetaka dan izinkan hamba mengajaknya berkunjung ke rumah-Mu untuk berhaji dan menyempurnakan rukun islam. Amin.

Selamat hari ibu. Aku sayang sama ibu.



Senin, 16 Desember 2013

Yeah..komik yang ditunggu-tunggu akhirnya dijual juga ! Sebuah karya tugas akhir tentang perjalanan di Kota Cepu Jawa Tengah terangkum jenaka dalam 84 halaman komik karya Novin HD. Siapa dia? Ya..yang bikin komik ini lah jamblang!




Cek IG kita yuk sist.. Jangan lupa di order yaaahhhh..
15.08 Novin Herdian
Yeah..komik yang ditunggu-tunggu akhirnya dijual juga ! Sebuah karya tugas akhir tentang perjalanan di Kota Cepu Jawa Tengah terangkum jenaka dalam 84 halaman komik karya Novin HD. Siapa dia? Ya..yang bikin komik ini lah jamblang!




Cek IG kita yuk sist.. Jangan lupa di order yaaahhhh..

Selasa, 19 November 2013

Penasaran sama tren rambut 2014 nanti? Nih gue punya pilihannya untuk lo semua !

RBL Top's Collection by Novin HD
Dari atas ke bawah (ki-ka) : Budi, Sha-sha, Dianita, Safira, Gadis, Mijoo, Ria, Rara, Levi, Marisa, Ade, Juna, Tegar, Sara, Dechniar, Syafik, Vino G. Bastian, Lingga, Fikri, Fella, Munqiz, Ridho, Reza, Uba, Rapsan.

We are the best crew on the best station on the net ! Fak.
19.42 Novin Herdian
Penasaran sama tren rambut 2014 nanti? Nih gue punya pilihannya untuk lo semua !

RBL Top's Collection by Novin HD
Dari atas ke bawah (ki-ka) : Budi, Sha-sha, Dianita, Safira, Gadis, Mijoo, Ria, Rara, Levi, Marisa, Ade, Juna, Tegar, Sara, Dechniar, Syafik, Vino G. Bastian, Lingga, Fikri, Fella, Munqiz, Ridho, Reza, Uba, Rapsan.

We are the best crew on the best station on the net ! Fak.

Senin, 11 November 2013

Thanks for all my best friend, catur, mijoo, ria, pak guru dan semua yang ucapin dan doa buat ulang tahun gue di tanggal 11 November 2013 ini.

23.56 Novin Herdian

Thanks for all my best friend, catur, mijoo, ria, pak guru dan semua yang ucapin dan doa buat ulang tahun gue di tanggal 11 November 2013 ini.

Minggu, 10 November 2013

10 November, di Indonesia biasa diperingati sebagai hari pahlawan. Di negara lain, 10 November diperingati sebagai hari ke sepuluh di bulan sebelas. Pahlawan adalah seseorang yang rela melakukan suatu hal tanpa pamrih demi membantu orang lain yang butuh bantuan. Sederhana-nya gini, temen lo lagi mules banget dan dia sedang dalam situasi yang menyulitkan yaitu pedekate sama gebetannya. Karena momen-nya lagi romantis, dia ga sadar bahwa dia udah kecepirit. Karena lo sadar akan hal itu, lo langsung bilang ke temen lo kalo ada yang bocor dan agak semriwing di celana dia. Jiwa pahlawan lo muncul, lo dengan nasehat ala motivator tingkat kelurahan menganjurkan kepadanya bahwa ia harus pergi sejenak ke toilet untuk membersihkan garasi-nya. Lalu anjurkan kepadanya bahwa gebetan dia aman sama lo. Temen lo ke toilet. Lo ngobrol dikit sama gebetannya dengan ngebahas kenapa abang rujak pake akuarium buat naroh buah. Lo terlibat argumentasi sengit.  Lo mulai suka sama gebetan temen lo. Akhirnya lo tembak dia dan diterima. Sementara itu, temen lo masih sibuk aja sama garasi-nya. Pahlawan banget emang lo, menyelamatkan hati orang yang ditinggalkan demi membersihkan garasi.

Dalam kehidupan normal, banyak julukan pahlawan disematkan kepada pihak-pihak tertentu. Nah, tentu waktu kecil dulu lo suka banget tuh nonton film pahlawan-pahlawan super dari amerika atau jepang kaya superman, batman, spiderman, google five, kamen rider, ninja hattori, doraemon, chibi maruko chan atau shincan. Tapi jujur sih, pahlawan yang kaya gitu tuh beda. Apalagi maruko chan sama shinchan, itu dimana pahlawannyaaaa....


Ini superhero paling absurd, namanya supernovin.

Eh, coba lo inget-inget kelakuan lo sehari-hari. Termasuk pahlawan apa sih lo?

1. Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Setiap hari lo berangkat pagi-pagi menuju sekolah. Menggunakan kendaraan yang biasa-nya tidak terlalu mentereng. Terus lo ngopi-ngopi dulu di ruangan khusus di sekolah. Sesekali menyapa anak cewek yang baru dateng ke sekolah. Pas bel masuk berbunyi lo masuk kelas. Ketika lo masuk kelas semua orang serempak teriak, “Selamat pagi pak/bu guru..”
Nah, dapat dipastikan lo adalah pahlawan tanpa tanda jasa.

2. Pahlawan Devisa
Kerjaan lo sibuk banget, beberap orang bahkan tidak sanggup melakukannya. Selain itu, tempat kerja lo juga di luar negeri. Wah..pokoknya lo bisa nguasain beberapa bahasa internasional. Tapi resiko kerja lo berat. Salah dikit..digampar, lupa dikit..disetrika, kotor dikit..disapu, ngeres dikit..dipel, buka dikit...jos!
Pas lebaran atau lagi break kerjaan lo balik ke Indonesia. Di rumah lo mengalami shock culture. Biasanya sarapan sama roti tiba-tiba makan nasi aking lagi. Lo gak bisa berlama-lama di Indonesia. Akhirnya lo balik lagi ke negara tempat lo kerja dan dengan segala resiko tadi demi uang lebih di negeri orang. Kalo lo kaya gini, bisa dipastiin lo adalah pahlawan devisa.

3. Pahlawan Bertopeng
Lo selalu tampil di TV keluarga Nohara Shinosuke. Lo punya fans berat bernama Shincan. Gaya lo saat menyelamatkan orang lain adalah menunjuk sisi kiri dengan kedua tangan sambil berkata, “Akulah..pahlawan bertopeng !”



4. Pahlawan Kesiangan
Suatu pagi yang cerah terjadi hal yang tidak mengenakkan di rumah lo. Ujan deres selama 40 hari membuat rumah lo banjir semata kaki optimus prime. Lo kaget dan ga biasa ngeliat air segitu banyak-nya di dalem rumah lo. Lo inisiatif ngelepasin bibit ikan lele di dalem rumah. Terus bikin usaha wisata air dan pemandian air banjir. Namun akhirnya lo sadar yang lo lepas kemarin adalah bibit ikan piranha. Akhirnya dengan jiwa pahlawan lo bikin perahu buat ngebantu keluarga lo dan tetangga menyelamatkan diri dari serbuan ikan piranha yang makin menggila. Butuh 3 tahun lo menyelesaikan perahu lo yang canggih itu. Setelah perahu jadi dan lo bersiap mempresentasikan kemampuannya, komplek rumah lo udah kering dari air banjir. Dan tetangga lo malah bakar-bakar ikan piranha sampe bikin ikan piranha asem manis. Kalo lo ngerasain hal ini, bisa dipastiin lo adalah pahlawan kesiangan.

5. Patung Pahlawan
Setiap hari lo berdiri di ujung sebuah jalan dengan pose yang heroik dan penuh rasa semangat. Hujan, panas, badai, gagal move on, demam gadget, lo lewati tanpa ada perasaan apa-apa. Badan lo cukup tangguh karena berlapis semen, perunggu, atau material keras lainnya. Lo ngerasain hal ini? Berarti lo termasuk patung pahlawan.

Setiap orang bisa menjadi pahlawan tanpa harus menggunakan celana ketat, topeng, atau bahkan lari-lari sambil bawa bambu runcing. Yaileh..belanda udah keburu lebaran tong. Hal-hal kecil kaya nyingkirin paku dari jalan adalah bentuk kepahlawanan. Gue salut sama orang-orang yang menamakan dirinya kelompok penyapu paku jalanan di bilangan Roxy, Jakarta Barat. Seinget gue, namanya SABER dan karena tindakan kepahlawanannya mereka jadi mitra kepolisian juga. Bagi gue, mereka adalah pahlawan nyata di kehidupan modern ini. Gue termasuk orang yang sering tertimpa musibah ban bocor. Bahkan, sebuah momen ban bocor pernah mengakhiri hubungan percintaan gue. Fak. Makanya gue mengganngap temen-temen SABER ini adalah pahlawan. 

Siap jadi pahlawan di kehidupan nyata mblang?

23.41 Novin Herdian
10 November, di Indonesia biasa diperingati sebagai hari pahlawan. Di negara lain, 10 November diperingati sebagai hari ke sepuluh di bulan sebelas. Pahlawan adalah seseorang yang rela melakukan suatu hal tanpa pamrih demi membantu orang lain yang butuh bantuan. Sederhana-nya gini, temen lo lagi mules banget dan dia sedang dalam situasi yang menyulitkan yaitu pedekate sama gebetannya. Karena momen-nya lagi romantis, dia ga sadar bahwa dia udah kecepirit. Karena lo sadar akan hal itu, lo langsung bilang ke temen lo kalo ada yang bocor dan agak semriwing di celana dia. Jiwa pahlawan lo muncul, lo dengan nasehat ala motivator tingkat kelurahan menganjurkan kepadanya bahwa ia harus pergi sejenak ke toilet untuk membersihkan garasi-nya. Lalu anjurkan kepadanya bahwa gebetan dia aman sama lo. Temen lo ke toilet. Lo ngobrol dikit sama gebetannya dengan ngebahas kenapa abang rujak pake akuarium buat naroh buah. Lo terlibat argumentasi sengit.  Lo mulai suka sama gebetan temen lo. Akhirnya lo tembak dia dan diterima. Sementara itu, temen lo masih sibuk aja sama garasi-nya. Pahlawan banget emang lo, menyelamatkan hati orang yang ditinggalkan demi membersihkan garasi.

Dalam kehidupan normal, banyak julukan pahlawan disematkan kepada pihak-pihak tertentu. Nah, tentu waktu kecil dulu lo suka banget tuh nonton film pahlawan-pahlawan super dari amerika atau jepang kaya superman, batman, spiderman, google five, kamen rider, ninja hattori, doraemon, chibi maruko chan atau shincan. Tapi jujur sih, pahlawan yang kaya gitu tuh beda. Apalagi maruko chan sama shinchan, itu dimana pahlawannyaaaa....


Ini superhero paling absurd, namanya supernovin.

Eh, coba lo inget-inget kelakuan lo sehari-hari. Termasuk pahlawan apa sih lo?

1. Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Setiap hari lo berangkat pagi-pagi menuju sekolah. Menggunakan kendaraan yang biasa-nya tidak terlalu mentereng. Terus lo ngopi-ngopi dulu di ruangan khusus di sekolah. Sesekali menyapa anak cewek yang baru dateng ke sekolah. Pas bel masuk berbunyi lo masuk kelas. Ketika lo masuk kelas semua orang serempak teriak, “Selamat pagi pak/bu guru..”
Nah, dapat dipastikan lo adalah pahlawan tanpa tanda jasa.

2. Pahlawan Devisa
Kerjaan lo sibuk banget, beberap orang bahkan tidak sanggup melakukannya. Selain itu, tempat kerja lo juga di luar negeri. Wah..pokoknya lo bisa nguasain beberapa bahasa internasional. Tapi resiko kerja lo berat. Salah dikit..digampar, lupa dikit..disetrika, kotor dikit..disapu, ngeres dikit..dipel, buka dikit...jos!
Pas lebaran atau lagi break kerjaan lo balik ke Indonesia. Di rumah lo mengalami shock culture. Biasanya sarapan sama roti tiba-tiba makan nasi aking lagi. Lo gak bisa berlama-lama di Indonesia. Akhirnya lo balik lagi ke negara tempat lo kerja dan dengan segala resiko tadi demi uang lebih di negeri orang. Kalo lo kaya gini, bisa dipastiin lo adalah pahlawan devisa.

3. Pahlawan Bertopeng
Lo selalu tampil di TV keluarga Nohara Shinosuke. Lo punya fans berat bernama Shincan. Gaya lo saat menyelamatkan orang lain adalah menunjuk sisi kiri dengan kedua tangan sambil berkata, “Akulah..pahlawan bertopeng !”



4. Pahlawan Kesiangan
Suatu pagi yang cerah terjadi hal yang tidak mengenakkan di rumah lo. Ujan deres selama 40 hari membuat rumah lo banjir semata kaki optimus prime. Lo kaget dan ga biasa ngeliat air segitu banyak-nya di dalem rumah lo. Lo inisiatif ngelepasin bibit ikan lele di dalem rumah. Terus bikin usaha wisata air dan pemandian air banjir. Namun akhirnya lo sadar yang lo lepas kemarin adalah bibit ikan piranha. Akhirnya dengan jiwa pahlawan lo bikin perahu buat ngebantu keluarga lo dan tetangga menyelamatkan diri dari serbuan ikan piranha yang makin menggila. Butuh 3 tahun lo menyelesaikan perahu lo yang canggih itu. Setelah perahu jadi dan lo bersiap mempresentasikan kemampuannya, komplek rumah lo udah kering dari air banjir. Dan tetangga lo malah bakar-bakar ikan piranha sampe bikin ikan piranha asem manis. Kalo lo ngerasain hal ini, bisa dipastiin lo adalah pahlawan kesiangan.

5. Patung Pahlawan
Setiap hari lo berdiri di ujung sebuah jalan dengan pose yang heroik dan penuh rasa semangat. Hujan, panas, badai, gagal move on, demam gadget, lo lewati tanpa ada perasaan apa-apa. Badan lo cukup tangguh karena berlapis semen, perunggu, atau material keras lainnya. Lo ngerasain hal ini? Berarti lo termasuk patung pahlawan.

Setiap orang bisa menjadi pahlawan tanpa harus menggunakan celana ketat, topeng, atau bahkan lari-lari sambil bawa bambu runcing. Yaileh..belanda udah keburu lebaran tong. Hal-hal kecil kaya nyingkirin paku dari jalan adalah bentuk kepahlawanan. Gue salut sama orang-orang yang menamakan dirinya kelompok penyapu paku jalanan di bilangan Roxy, Jakarta Barat. Seinget gue, namanya SABER dan karena tindakan kepahlawanannya mereka jadi mitra kepolisian juga. Bagi gue, mereka adalah pahlawan nyata di kehidupan modern ini. Gue termasuk orang yang sering tertimpa musibah ban bocor. Bahkan, sebuah momen ban bocor pernah mengakhiri hubungan percintaan gue. Fak. Makanya gue mengganngap temen-temen SABER ini adalah pahlawan. 

Siap jadi pahlawan di kehidupan nyata mblang?

Kamis, 07 November 2013


Aheyyy..gue perkenalkan sebuah edisi baru postingan gue yang gue beri nama : BAKUL DKV alias Bahan Kuliah DKV. Dimana di postingan ini gue bakal nyebarin semua materi tugas yang pernah gue kerjain selama kuliah. Haha..ketauan lagi gak ada ide banget sih mblang. Tapi niat gue tulus kok, anak DKV lebih suka tugas praktek daripada teori. Nah, pas mereka males mikir, langsung copas aja nih materi yang gue kasih !

Oke..langsung aja, nih gue kasih tau fungsi tools pada toolbox di photoshop. Buat yang gatau toolbox posisinya dimana, biasanya toolbox ada di sebelah kiri. Kalo yang kanan kan, yang ada layer-nya.

Rectangular Marquee Tool
Digunakan untuk memotong gambar dalam bentuk kotak

Elliptical Marquee Tool
Digunakan untuk membuat seleksi elips atau lingkaran

Lasso Tool
Digunakan untuk menyeleksi bentuk bebas dngan mouse

Polygonal Lasso Tool
Digunakan untuk menyeleksi gambar yang memiliki tepi  garis lurus

Magnetic Lasso Tool
Dengan tool ini seleksi gambar secara otomatis membuat garis seleksi pada gambar yang berwarna kontras

Magic Wand Tool
Akan menyeleksi gambar yang memiliki warna sama

Crop Tool
Digunakan untuk menghilangkan bagian yang tidak diseleksi atau memotong gambar

Healing Brush Tool
Digunakan untuk memperbaiki gambar pada bagian tertentu

Spot Healing Brush Tool
Untuk memperbaiki kerusakan gambar

Brush Tool
Untuk membuat coretan-coretan , untuk teknik masking untuk design yang melibatkan banyak layer

Eraser Tool 
Menghapus gambar yang tidak kita inginkan

Blur Tool
Memburamkan suatu gambar

Pen Tool
Membuat gambar (garis lurus dan lengkung) dalam bentuk path/vektor

Direct Selection Tool
Merapikan alur path.

Baiklah, anak-anak pertemuan pertama selesai. Silahkan mulai buka photoshop-nya dan membuat karya lagi. Saya mau ngobok-ngobok file saya buat ngasih materi Bakul DKV lagi. Sampai jumpa dan terima kamu apa adanya.

15.12 Novin Herdian

Aheyyy..gue perkenalkan sebuah edisi baru postingan gue yang gue beri nama : BAKUL DKV alias Bahan Kuliah DKV. Dimana di postingan ini gue bakal nyebarin semua materi tugas yang pernah gue kerjain selama kuliah. Haha..ketauan lagi gak ada ide banget sih mblang. Tapi niat gue tulus kok, anak DKV lebih suka tugas praktek daripada teori. Nah, pas mereka males mikir, langsung copas aja nih materi yang gue kasih !

Oke..langsung aja, nih gue kasih tau fungsi tools pada toolbox di photoshop. Buat yang gatau toolbox posisinya dimana, biasanya toolbox ada di sebelah kiri. Kalo yang kanan kan, yang ada layer-nya.

Rectangular Marquee Tool
Digunakan untuk memotong gambar dalam bentuk kotak

Elliptical Marquee Tool
Digunakan untuk membuat seleksi elips atau lingkaran

Lasso Tool
Digunakan untuk menyeleksi bentuk bebas dngan mouse

Polygonal Lasso Tool
Digunakan untuk menyeleksi gambar yang memiliki tepi  garis lurus

Magnetic Lasso Tool
Dengan tool ini seleksi gambar secara otomatis membuat garis seleksi pada gambar yang berwarna kontras

Magic Wand Tool
Akan menyeleksi gambar yang memiliki warna sama

Crop Tool
Digunakan untuk menghilangkan bagian yang tidak diseleksi atau memotong gambar

Healing Brush Tool
Digunakan untuk memperbaiki gambar pada bagian tertentu

Spot Healing Brush Tool
Untuk memperbaiki kerusakan gambar

Brush Tool
Untuk membuat coretan-coretan , untuk teknik masking untuk design yang melibatkan banyak layer

Eraser Tool 
Menghapus gambar yang tidak kita inginkan

Blur Tool
Memburamkan suatu gambar

Pen Tool
Membuat gambar (garis lurus dan lengkung) dalam bentuk path/vektor

Direct Selection Tool
Merapikan alur path.

Baiklah, anak-anak pertemuan pertama selesai. Silahkan mulai buka photoshop-nya dan membuat karya lagi. Saya mau ngobok-ngobok file saya buat ngasih materi Bakul DKV lagi. Sampai jumpa dan terima kamu apa adanya.

Rabu, 06 November 2013

Udah hampir mau 4 bulan gue hidup sendirian di San Fransisco Tanah Tinggi Tangerang. Bokap yang udah pensiun sejak Juni memilih balik ke kampung halaman di Cepu, yang mungkin di pikiran lo itu nama merek kosmetik. Nyokap udah pasti ikut. Dan gue? Kuliah juga belum lulus, kerja juga belom dapet tawaran, jadinya hidup bebas sambil ngerjain komik yang belom-belom selesai juga sampe gue nge-post ini. TA gue bikin komik. Gue dan penerawangan mbah glewo merasa, ada masa depan dalam komik gue ini. Gue berjuang keras, banting tulang, berpeluh keringat, ditinggal gebetan untuk menyelesaikan maha proyek kuliah ini.


Gue yang malah agak gemukkan pas hidup mandiri. Pft.
Hidup mandiri bikin gue beda dalam segala hal. Makan, jajan, bayar listrik, beli gas, nyuci baju, bikin cemburu mantan, dan banyak hal lain. Kebiasaan baru gue sekarang adalah membiarkan kulkas hampa tanpa makanan yang bisa langsung dimakan. Kasian dia, udah kedinginan tapi gak diisi makanan. Untung kulkas gak bisa ngomong. Kalo bisa ngomong kan ribet, makin banyak bahasa yang harus kita pelajarin. Belajar bahasa aljazair aja kita nyerah.

Semenjak sendirian..bentar, ini sendirian di rumah ya bukan di hati, pola makan gue emang rada berantakan dan gak mengikuti anjuran dokter kesehatan gizi hewan universitas taman safari. Paling parah gue pernah makan nasi putih, tapi pake batagor ! Iya..batagor yang jajanan tiap di kampus kalo punya duit itu gue makan pake nasi saking ngirit dan kepepet laper beneran.
Disini gue mau cerita makanan apa aja yang sering gue makan dan mungkin pada dimakan juga sama beberapa makhluk kost dan bujangan lain yang menahbiskan dirinya untuk melakukan hal-hal yang sebenernya engga perlu mereka lakukan.

1. Nasi + Kecap + Telor Cedar (Ceplok Dadar)
Ini makanan favorit gue kalo lagi pengen cepet makan. Gue udah biasa nyetok telor komodo seperapat-setengah kilo di kulkas. Jadi pas lagi khusyu’ ngerjain tugas akhir..halah, dan tiba-tiba laper, gue tinggal goreng telor aja. Eits..tapi agak nyentrik sih telor bikinan gue. Kalo orang normal dengan IP 3,00 mungkin kalo pengen goreng telor yakalo gak mau dadar ya tinggal ceplok. Karena gue adalah orang sedikit hampir dibawah normal dengan IP yang tidak etis bila disebutkan disini, gue goreng telor-nya beda. Pake teknik orang mozambik dipadupadankan dengan teknik masyarakat lokal bosnia-herzegovina. Jadi gini, gue emang lebih suka telor dadar, lebih enak dan lebar (bagi anak kost, quantity is better than quality). Nah, kalo mau ngedadar kan kudu dikocok di sebuah tempat dulu entah gelas atau mangkuk kecil. Gue anak kost gitu, gue gamau nambahin cucian piring lha. Akhirnya itu telor langsung gue ceplok diatas wajan, gue kasih garem dikit, nah..inilah mejik-nya ! Saat telor putih dan kuning belum terlalu matang, langsung lo orak-arik tuh kuning telornya. Jadi dia bakal bercampur sama bagian putihnya. Campurannya mungkin memang gak sempurna kaya lagunya Andra and The Backbone. Tapi inilah citarasa-nya, telor ceplok rasa dadar !

2. Nasi + Kecap + Srundeng + Nugget
Kalo bosen masak telor mulu, gue biasa masak nugget. Gue prefer nugget yang rasa ayam-nya masih bisa kerasa di lidah timbang sosis yang rasa ayam-nya kaya buat nyeneng-nyenengin lo doang. Awal-awal gue sempet beli nugget yang per 100gr gitu. Biasa abis 12rb rupiah buat nugget yang rasanya hampir gak kaya nugget ini. Gue sengaja gak mau beli nugget yang udah ada merk-nya kaya fiesta atau sutra gitu. Ya..karena quantity tadi, gue terjebak dalam momen irit macam motor matik keluaran baru. Tapi lama kelamaan gak tahan, timbang nambah 3-4rb gue udah dapet nugget yang ayam-nya kerasa, ya..gue tinggalin lah nugget per 100gr van jahanam itu. Macam nama meneer Belanda yes, “Nugget Verseratoos Grahm Van Zahanaam”.
Oiya, gue dibawain srundeng pas pulang dari kampung dan memulai pengembaraan hidup di Tangerang dari bulek dan nyokap. Srundeng ini adalah makanan khas Italia yang terbuat dari kelapa parut yang dimasak di wajan tanpa minyak sampai kering. Biasanya jadi pelengkap nasi pecel. Karena gue gak sempet metikkin sayuran di perkebunan sayur di Cicalengka, gue gak pakelah itu sayur-sayuran. Walhasil, rada suseh kalo mau nabung.

3. Nasi + Fried Chicken + Saos
Ah..ini cukup lumayan sering dan ngenyangin. Gue termasuk orang yang suka beli fried chicken pinggir jalan itu. Harga paling 4rb-an tapi cukup bikin kenyang. Gue gak peduli mau daging ayam apa daging kelelawar yang dimasak ini, yang jelas enak kok. Walopun kebanyakan tukang fried chicken memberikan bonus pelengkap berupa saos bungkusan, namun kebanyakan pulak kasih saos dengan merk wallohu alam yang rasanya juga malah mirip jus pepaya campur tomat. Tapi akhirnya gue nemu tukang fried chicken yang kasih saos-nya berupa saos sachet dari merk yang sudah terpercaya, sebut saja merk-nya panadol.

4. Nasi + Gulai
Kalo lagi ada rejeki lebih dan pengen makan yang agak enak, gue pilih makanan ini. Selain karena enak, yang jualan juga enak diliat. Gulai yang gue jamin lebih nikmat dari gulai itik di bilangan Blok M sana ini, harga-nya Cuma 7rb. Isinya ya..tetelan kambing lah, masa tetelan biawak. Kalo udah nyampur ama nasi anget, status jomblo pun kaya gak ada artinya.

5. Roti gandum + Pasta + Saus Keju
Ah, ini mah mimpi.

6. Nasi + Lauk Warteg
Kalo lagi kangen masakan rumahan dan pengen makan sayur, gue memilih beli lauk di warteg. Biasa 7rb udah bisa makan 2 kali. Pagi, dan pagi-nya lagi. Akhir-akhir ini gue sering beli lauk warteg bukan karena kangen masakan rumahan sih, tapi kangen ketemu mbak-mbak penjualnya. Sumpah ini, gue juga kaget kenapa dalem warteg deketrumah ini, bisa ada bidadari turun dari bis malam jurusan Tegal-Jakarta. Mbak-mbak nya radi chubby gitu, mungkin karena faktor hidup diantara ratusan jenis makanan ya. Mukanya pun manis kaya es teh manis yang biasa dibikinin. Tapi gue gak ada niat buat macarin kok, takutnya gue khilaf, numpang makan di warteg-nya mulu, ngajak anak radio buat makan disana, untung warteg berkurang, masuk musim hujan, pelanggan makin sepi karena gue kalo makan bisa nambah sampe 7x, terus warteg-nya bangkrut, dan akhirnya dia jadian ama juragan tanah di kampungnya. Gak lucu blas..

Daritadi gue mengawali dengan nasi mulu, ya..gue udah biasa masak nasi pake periuk dan kayu bakar itu. Enggak sih. Gue udah biasa masak nasi sendiri, jadi tinggal cari lauk aja di tong sampah. Kan lebih simpel dan hemat. Lagian, kalo mau nambah kan gampang. 

23.35 Novin Herdian
Udah hampir mau 4 bulan gue hidup sendirian di San Fransisco Tanah Tinggi Tangerang. Bokap yang udah pensiun sejak Juni memilih balik ke kampung halaman di Cepu, yang mungkin di pikiran lo itu nama merek kosmetik. Nyokap udah pasti ikut. Dan gue? Kuliah juga belum lulus, kerja juga belom dapet tawaran, jadinya hidup bebas sambil ngerjain komik yang belom-belom selesai juga sampe gue nge-post ini. TA gue bikin komik. Gue dan penerawangan mbah glewo merasa, ada masa depan dalam komik gue ini. Gue berjuang keras, banting tulang, berpeluh keringat, ditinggal gebetan untuk menyelesaikan maha proyek kuliah ini.


Gue yang malah agak gemukkan pas hidup mandiri. Pft.
Hidup mandiri bikin gue beda dalam segala hal. Makan, jajan, bayar listrik, beli gas, nyuci baju, bikin cemburu mantan, dan banyak hal lain. Kebiasaan baru gue sekarang adalah membiarkan kulkas hampa tanpa makanan yang bisa langsung dimakan. Kasian dia, udah kedinginan tapi gak diisi makanan. Untung kulkas gak bisa ngomong. Kalo bisa ngomong kan ribet, makin banyak bahasa yang harus kita pelajarin. Belajar bahasa aljazair aja kita nyerah.

Semenjak sendirian..bentar, ini sendirian di rumah ya bukan di hati, pola makan gue emang rada berantakan dan gak mengikuti anjuran dokter kesehatan gizi hewan universitas taman safari. Paling parah gue pernah makan nasi putih, tapi pake batagor ! Iya..batagor yang jajanan tiap di kampus kalo punya duit itu gue makan pake nasi saking ngirit dan kepepet laper beneran.
Disini gue mau cerita makanan apa aja yang sering gue makan dan mungkin pada dimakan juga sama beberapa makhluk kost dan bujangan lain yang menahbiskan dirinya untuk melakukan hal-hal yang sebenernya engga perlu mereka lakukan.

1. Nasi + Kecap + Telor Cedar (Ceplok Dadar)
Ini makanan favorit gue kalo lagi pengen cepet makan. Gue udah biasa nyetok telor komodo seperapat-setengah kilo di kulkas. Jadi pas lagi khusyu’ ngerjain tugas akhir..halah, dan tiba-tiba laper, gue tinggal goreng telor aja. Eits..tapi agak nyentrik sih telor bikinan gue. Kalo orang normal dengan IP 3,00 mungkin kalo pengen goreng telor yakalo gak mau dadar ya tinggal ceplok. Karena gue adalah orang sedikit hampir dibawah normal dengan IP yang tidak etis bila disebutkan disini, gue goreng telor-nya beda. Pake teknik orang mozambik dipadupadankan dengan teknik masyarakat lokal bosnia-herzegovina. Jadi gini, gue emang lebih suka telor dadar, lebih enak dan lebar (bagi anak kost, quantity is better than quality). Nah, kalo mau ngedadar kan kudu dikocok di sebuah tempat dulu entah gelas atau mangkuk kecil. Gue anak kost gitu, gue gamau nambahin cucian piring lha. Akhirnya itu telor langsung gue ceplok diatas wajan, gue kasih garem dikit, nah..inilah mejik-nya ! Saat telor putih dan kuning belum terlalu matang, langsung lo orak-arik tuh kuning telornya. Jadi dia bakal bercampur sama bagian putihnya. Campurannya mungkin memang gak sempurna kaya lagunya Andra and The Backbone. Tapi inilah citarasa-nya, telor ceplok rasa dadar !

2. Nasi + Kecap + Srundeng + Nugget
Kalo bosen masak telor mulu, gue biasa masak nugget. Gue prefer nugget yang rasa ayam-nya masih bisa kerasa di lidah timbang sosis yang rasa ayam-nya kaya buat nyeneng-nyenengin lo doang. Awal-awal gue sempet beli nugget yang per 100gr gitu. Biasa abis 12rb rupiah buat nugget yang rasanya hampir gak kaya nugget ini. Gue sengaja gak mau beli nugget yang udah ada merk-nya kaya fiesta atau sutra gitu. Ya..karena quantity tadi, gue terjebak dalam momen irit macam motor matik keluaran baru. Tapi lama kelamaan gak tahan, timbang nambah 3-4rb gue udah dapet nugget yang ayam-nya kerasa, ya..gue tinggalin lah nugget per 100gr van jahanam itu. Macam nama meneer Belanda yes, “Nugget Verseratoos Grahm Van Zahanaam”.
Oiya, gue dibawain srundeng pas pulang dari kampung dan memulai pengembaraan hidup di Tangerang dari bulek dan nyokap. Srundeng ini adalah makanan khas Italia yang terbuat dari kelapa parut yang dimasak di wajan tanpa minyak sampai kering. Biasanya jadi pelengkap nasi pecel. Karena gue gak sempet metikkin sayuran di perkebunan sayur di Cicalengka, gue gak pakelah itu sayur-sayuran. Walhasil, rada suseh kalo mau nabung.

3. Nasi + Fried Chicken + Saos
Ah..ini cukup lumayan sering dan ngenyangin. Gue termasuk orang yang suka beli fried chicken pinggir jalan itu. Harga paling 4rb-an tapi cukup bikin kenyang. Gue gak peduli mau daging ayam apa daging kelelawar yang dimasak ini, yang jelas enak kok. Walopun kebanyakan tukang fried chicken memberikan bonus pelengkap berupa saos bungkusan, namun kebanyakan pulak kasih saos dengan merk wallohu alam yang rasanya juga malah mirip jus pepaya campur tomat. Tapi akhirnya gue nemu tukang fried chicken yang kasih saos-nya berupa saos sachet dari merk yang sudah terpercaya, sebut saja merk-nya panadol.

4. Nasi + Gulai
Kalo lagi ada rejeki lebih dan pengen makan yang agak enak, gue pilih makanan ini. Selain karena enak, yang jualan juga enak diliat. Gulai yang gue jamin lebih nikmat dari gulai itik di bilangan Blok M sana ini, harga-nya Cuma 7rb. Isinya ya..tetelan kambing lah, masa tetelan biawak. Kalo udah nyampur ama nasi anget, status jomblo pun kaya gak ada artinya.

5. Roti gandum + Pasta + Saus Keju
Ah, ini mah mimpi.

6. Nasi + Lauk Warteg
Kalo lagi kangen masakan rumahan dan pengen makan sayur, gue memilih beli lauk di warteg. Biasa 7rb udah bisa makan 2 kali. Pagi, dan pagi-nya lagi. Akhir-akhir ini gue sering beli lauk warteg bukan karena kangen masakan rumahan sih, tapi kangen ketemu mbak-mbak penjualnya. Sumpah ini, gue juga kaget kenapa dalem warteg deketrumah ini, bisa ada bidadari turun dari bis malam jurusan Tegal-Jakarta. Mbak-mbak nya radi chubby gitu, mungkin karena faktor hidup diantara ratusan jenis makanan ya. Mukanya pun manis kaya es teh manis yang biasa dibikinin. Tapi gue gak ada niat buat macarin kok, takutnya gue khilaf, numpang makan di warteg-nya mulu, ngajak anak radio buat makan disana, untung warteg berkurang, masuk musim hujan, pelanggan makin sepi karena gue kalo makan bisa nambah sampe 7x, terus warteg-nya bangkrut, dan akhirnya dia jadian ama juragan tanah di kampungnya. Gak lucu blas..

Daritadi gue mengawali dengan nasi mulu, ya..gue udah biasa masak nasi pake periuk dan kayu bakar itu. Enggak sih. Gue udah biasa masak nasi sendiri, jadi tinggal cari lauk aja di tong sampah. Kan lebih simpel dan hemat. Lagian, kalo mau nambah kan gampang. 

Sabtu, 05 Oktober 2013

Gue termasuk orang yang hobi banget buat ikut-ikut lomba, kompetisi, audisi, balapan, pendekatan dan segala sesuatu yang berbau persaingan untuk mendapatkan sesuatu. Emang sih lebih banyak lomba yang ada hubungannya sama desain grafis. Maklum, mau ikut Olimpiade Fisika Internasional takut gue pasti menang. Menang..gung malu.

Ada satu lomba yang pernah gue ikutin dan ini berkesan banget. Bermula pada sebuah workshop yang hanya dihadiri crew Radio Budi Luhur baik yang senior maupun gue yang waktu itu baru gabung ke dalamnya. Gue gak tau bakalan ikut workshop macam apa, yang ada di pikiran gue cuma "Nanti dapet makanan apa ya?"

Jadi workshop ini adalah pengenalan tentang lomba pembuatan TVC (TV Commercial) atau bahasa Tangerang-nya Iklan Tipi. Disini dijelasin produk-nya juga. Dan produk yang harus kita bikin TVC-nya adalah produk pembersih muka dan gel rambut. Pembersih hati gak ada nih?

Singkat kata, selepas workshop itu gue tertarik untuk ikut lombanya. Yaa...karena syaratnya gampang banget, lo bisa rekam pake kamera handphone pula. Dulu hape gue emang gak sekeren sekarang walaupun yang sekarang juga gak keren-keren amat sih. Tapi, gue yakin aja TVC gue ini bakalan epic banget ! Banget ! Banget ? Apa iya ya se-banget itu? *mulai gak yakin*

Tapi bagai sebuah pepatah Madagascar bilang, "Kerjakanlah apa yang telah kamu yakini akan menjadi sesuatu yang hebat" gue yakin dan mulai mencari ide-ide. Dan ide itu muncul setelah Sholat Jumat ! Gilaaaa...men, gue bukannya dengerin khotib-nya ceramah tapi malah mikirin ide buat lomba. Ah, ampuni Nopin Ya Allah..

Ide gue simpel, pembersih muka berarti kan membersihkan sesuatu. Penghapus juga pembersih, nah gue pake penghapus yang ditempelin di ujung produk pembersih itu untuk menghapus kotoran yang ada di wajah yang sesungguhnya pengen gue miripin sama salah satu juri tapi ternyata, gak mirip sama sekali. Nah jadi penghapus itu menghapus kotoran di wajah yang gue bikin pake pensil. Steven Spielberg juga gak bakal kepikiran kali nih ama ide ini.

Pas mau rekam agak rempong sih. Maklum gue belum punya sebuah rumah produksi gitu. Ya..jadinya gue cari peralatan buat rekamnya. Pertama, handphone gue gue tempelin di bangku kecil yang punya rongga lebar di bawahnya. Bangku ini jadi pengganti tripod-yang-pasti-gue gak punya. Terus gambar gue taruh bawah itu bangku dan gue tarik bangku-nya dari atas ke bawah sehingga menghasilkan efek gambar yang  jump from top gitu kalo bahasa di power point. Teknik ini pun gak bakal kepikiran sama Hanung Bramantyo.

Setelah take berulang-ulang dan diledekin bapak yang mungkin nganggep gue bocah yang gak ada kerjaan bermanfaat apa akhirnya ngepas juga waktunya yang harus 30 detik, maka jadilah TVC pertama gue yang gue kasih judul "Laskar Pelangi"..eh, bukan ding judulnya "Bersih Sampai Putih"


Keren gak?

Setelah gue upload ke web lombanya. Gue dapet kabar kalo TVC gue lolos tahap pertama. Gilak, gue senengi banget sampae gue lupa kalo gue itu gak punya pacar.

Nah, tahap selanjutnya adalah vote via web. Disini nih yang gila. Gue rela nyalain semua komputer di lab komputer (yaiyalah masa' di lab kimia) cuma buat login dengan 1 username dan vote karya gue. Bahkan web di kantor tempat gue magang udah gue pake cuma buat vote TVC gue. Temen-temen baik yang gue kenal dan para penjilat juga gue suruh vote.

Tapi....setelah waktu vote tertutup gue mendapati fakta bahwa gue tetep belum punya pacar (bodo amat pin..). Kemudian tibalah pengunguman TVC mana yang lolos ke tahap berikutnya yaitu malam penganugerahan di Jepang.

Jepang? Iya Jepang, kalo lolos tahap vote ini, gue bisa pergi ke Jepang. Gue berdoa banget karena pihak panitia juga udah kontak gue buat ngirimin sesuatu. Dasarnya gue tinggal di pedalaman Tangerang, gue berharap itu surat-surat pengurusan visa dan paspor. Lah, gue kan gak tau ngurus visa dan paspor. Ngurus SIM aja gue kaya orang linglung, apalagi ngurusin badan.

Ternyata yang mereka kirim adalah kertas bahan art cartoon seukuran kartu nama yang kaya gini isinya.


Kartu ini emang ngajak buat vote juga. Lumayan karena mereka ngirim 100 biji. Jadi buat gue kasih ke temen-temen gue juga. Minimal bikin mereka bangga lah karena punya temen seganteng gue *muntah*

Tapi. Ternyata karya gue gak lolos tahap vote. Gue sedih. Gue memandang lampu di jalanan. Kemudian turun hujan.

Yaa...gagal mah biasa, yang penting udah ikut lomba. Gini loh, lo ikut aja semua kompetisi, lomba atau apapun yang memerlukan usaha. Kalaupun gagal, lo berarti udah abisin jatah gagal lo. Jadi saat jatah gagal lo abis, jatah sukses lo bakal dapet dengan sendirinya.

17.48 Novin Herdian
Gue termasuk orang yang hobi banget buat ikut-ikut lomba, kompetisi, audisi, balapan, pendekatan dan segala sesuatu yang berbau persaingan untuk mendapatkan sesuatu. Emang sih lebih banyak lomba yang ada hubungannya sama desain grafis. Maklum, mau ikut Olimpiade Fisika Internasional takut gue pasti menang. Menang..gung malu.

Ada satu lomba yang pernah gue ikutin dan ini berkesan banget. Bermula pada sebuah workshop yang hanya dihadiri crew Radio Budi Luhur baik yang senior maupun gue yang waktu itu baru gabung ke dalamnya. Gue gak tau bakalan ikut workshop macam apa, yang ada di pikiran gue cuma "Nanti dapet makanan apa ya?"

Jadi workshop ini adalah pengenalan tentang lomba pembuatan TVC (TV Commercial) atau bahasa Tangerang-nya Iklan Tipi. Disini dijelasin produk-nya juga. Dan produk yang harus kita bikin TVC-nya adalah produk pembersih muka dan gel rambut. Pembersih hati gak ada nih?

Singkat kata, selepas workshop itu gue tertarik untuk ikut lombanya. Yaa...karena syaratnya gampang banget, lo bisa rekam pake kamera handphone pula. Dulu hape gue emang gak sekeren sekarang walaupun yang sekarang juga gak keren-keren amat sih. Tapi, gue yakin aja TVC gue ini bakalan epic banget ! Banget ! Banget ? Apa iya ya se-banget itu? *mulai gak yakin*

Tapi bagai sebuah pepatah Madagascar bilang, "Kerjakanlah apa yang telah kamu yakini akan menjadi sesuatu yang hebat" gue yakin dan mulai mencari ide-ide. Dan ide itu muncul setelah Sholat Jumat ! Gilaaaa...men, gue bukannya dengerin khotib-nya ceramah tapi malah mikirin ide buat lomba. Ah, ampuni Nopin Ya Allah..

Ide gue simpel, pembersih muka berarti kan membersihkan sesuatu. Penghapus juga pembersih, nah gue pake penghapus yang ditempelin di ujung produk pembersih itu untuk menghapus kotoran yang ada di wajah yang sesungguhnya pengen gue miripin sama salah satu juri tapi ternyata, gak mirip sama sekali. Nah jadi penghapus itu menghapus kotoran di wajah yang gue bikin pake pensil. Steven Spielberg juga gak bakal kepikiran kali nih ama ide ini.

Pas mau rekam agak rempong sih. Maklum gue belum punya sebuah rumah produksi gitu. Ya..jadinya gue cari peralatan buat rekamnya. Pertama, handphone gue gue tempelin di bangku kecil yang punya rongga lebar di bawahnya. Bangku ini jadi pengganti tripod-yang-pasti-gue gak punya. Terus gambar gue taruh bawah itu bangku dan gue tarik bangku-nya dari atas ke bawah sehingga menghasilkan efek gambar yang  jump from top gitu kalo bahasa di power point. Teknik ini pun gak bakal kepikiran sama Hanung Bramantyo.

Setelah take berulang-ulang dan diledekin bapak yang mungkin nganggep gue bocah yang gak ada kerjaan bermanfaat apa akhirnya ngepas juga waktunya yang harus 30 detik, maka jadilah TVC pertama gue yang gue kasih judul "Laskar Pelangi"..eh, bukan ding judulnya "Bersih Sampai Putih"


Keren gak?

Setelah gue upload ke web lombanya. Gue dapet kabar kalo TVC gue lolos tahap pertama. Gilak, gue senengi banget sampae gue lupa kalo gue itu gak punya pacar.

Nah, tahap selanjutnya adalah vote via web. Disini nih yang gila. Gue rela nyalain semua komputer di lab komputer (yaiyalah masa' di lab kimia) cuma buat login dengan 1 username dan vote karya gue. Bahkan web di kantor tempat gue magang udah gue pake cuma buat vote TVC gue. Temen-temen baik yang gue kenal dan para penjilat juga gue suruh vote.

Tapi....setelah waktu vote tertutup gue mendapati fakta bahwa gue tetep belum punya pacar (bodo amat pin..). Kemudian tibalah pengunguman TVC mana yang lolos ke tahap berikutnya yaitu malam penganugerahan di Jepang.

Jepang? Iya Jepang, kalo lolos tahap vote ini, gue bisa pergi ke Jepang. Gue berdoa banget karena pihak panitia juga udah kontak gue buat ngirimin sesuatu. Dasarnya gue tinggal di pedalaman Tangerang, gue berharap itu surat-surat pengurusan visa dan paspor. Lah, gue kan gak tau ngurus visa dan paspor. Ngurus SIM aja gue kaya orang linglung, apalagi ngurusin badan.

Ternyata yang mereka kirim adalah kertas bahan art cartoon seukuran kartu nama yang kaya gini isinya.


Kartu ini emang ngajak buat vote juga. Lumayan karena mereka ngirim 100 biji. Jadi buat gue kasih ke temen-temen gue juga. Minimal bikin mereka bangga lah karena punya temen seganteng gue *muntah*

Tapi. Ternyata karya gue gak lolos tahap vote. Gue sedih. Gue memandang lampu di jalanan. Kemudian turun hujan.

Yaa...gagal mah biasa, yang penting udah ikut lomba. Gini loh, lo ikut aja semua kompetisi, lomba atau apapun yang memerlukan usaha. Kalaupun gagal, lo berarti udah abisin jatah gagal lo. Jadi saat jatah gagal lo abis, jatah sukses lo bakal dapet dengan sendirinya.

Rabu, 02 Oktober 2013

Tahun ini gue dikasih kesempatan sama Tuhan buat menyelesaikan kuliah gue. Kuliah selama 3 tahun sungguh tidak berasa apa-apa. Gue gak tau kenapa. Gue gak menyalahkan status jomblo sebagai biang keringet semua ini. Cih.


Sempet kok gue ngerasain yang namanya pacaran pas kuliah, yaa..walaupun sebentar, seengaknya sempet ada status relationship di facebook buat pamer doang.
Kuliah di jurusan Desain Komunikasi Visual memang cita-cita gue dari SMP. Mungkin ini yang menjadi alasan Tuhan enggan memberikan bangku perguruan tinggi negeri kepada orang macam gue. Dulu sempet ngerasain yang namanya pengen kuliah di kampus negeri di Depok. Yaa...sebut saja inisial-nya UI. Tapi setelah dua kali gagal mengikuti ujian masuk lewat jalur SIMAK dan UMB, gue memutuskan untuk fokus cari kampus dengan jurusan DKV dan dengan biayanya yang agak ringan.

Karena gue daftar kuliah di saat yang lain sudah sibuk menyiapkan mental ospek, gue gak bisa ikut deh test beasiswa. Padahal lumayan tuh beasiswanya. Dibayarin full sampe lo menyadari kalo beasiswa yang dikasih kampus ini membuat lo lupa diri, lupa makan, dan lupa cebok.

Balik ke soal kuliah, karena gue udah bilang kalo tahun ini gue bakal nyelesaiin kuliah mari kita bahas soal skrip....*sebagian teks hilang*

Banyak diantara mahasiswa semester akhir yang bergaul sama gue merasakan, ngerjain skripsi itu beraaatttnyaaa...kek ngedapetin cinta-nya Maudy Ayunda. Asli, kebiasaan menunda pekerjaan selama kuliah kejadian disini. Biasanya saat kuliah dosen ngasih tugas di hari senin untuk dikumpulin di hari senin  berikutnya. Tapi, karena lo suka menunda pekerjaan, waktu seminggu yang lo pikir lama itu jadi kaya gak berguna. Lo nyantai dan berencana bakal kerjain pas weekend aja. Tapi lo lupa kalo pas weekend lo dapet undangan dateng ke pesta pernikahan mantan lo. Lo galau antara ngerjain tugas atau inget ternyata mantan lo udah nikah aja. Tugas tetep lo kerjain. Jam 4 pagi. Hari senin pas pengumpulan. Gilak.

Entah gue juga gak tau kenapa gue males banget buat ngerjain TA. Padahal waktu sidang sudah semakin dekat dan gebetan tiba-tiba diembat. Gue pun sadar selama bulan September kemarin gue udah nyia-nyian waktu untuk memulai TA dan PDKT.
Sekarang udah bulan Oktober, bulan dimana banyak temen gue yang ulang tahun. Harusnya gue gak perlu mikirin makan selama beberapa hari karena mengandalkan traktiran teman. Gue yakin kok temen-temen gue suka traktir, apalagi nraktir anak kost macam gue.

Loh? Lo ngekost sekarang pin?

Ya, bisa dibilang gitu sih, tapi kan kita lagi ngomongin TA jamblaaanggg...

Selesai posting ini, gue berharap semangat gue ngumpul. Semangat untuk menyelesaikan TA demi menjadi karya yang terbaik dan berguna untuk orang banyak ah. Udah ah, semangat gue udah ngumpul nih. Gue mau ngerjain TA gue dulu. Tsaelaaaahhhhh.....

15.55 Novin Herdian
Tahun ini gue dikasih kesempatan sama Tuhan buat menyelesaikan kuliah gue. Kuliah selama 3 tahun sungguh tidak berasa apa-apa. Gue gak tau kenapa. Gue gak menyalahkan status jomblo sebagai biang keringet semua ini. Cih.


Sempet kok gue ngerasain yang namanya pacaran pas kuliah, yaa..walaupun sebentar, seengaknya sempet ada status relationship di facebook buat pamer doang.
Kuliah di jurusan Desain Komunikasi Visual memang cita-cita gue dari SMP. Mungkin ini yang menjadi alasan Tuhan enggan memberikan bangku perguruan tinggi negeri kepada orang macam gue. Dulu sempet ngerasain yang namanya pengen kuliah di kampus negeri di Depok. Yaa...sebut saja inisial-nya UI. Tapi setelah dua kali gagal mengikuti ujian masuk lewat jalur SIMAK dan UMB, gue memutuskan untuk fokus cari kampus dengan jurusan DKV dan dengan biayanya yang agak ringan.

Karena gue daftar kuliah di saat yang lain sudah sibuk menyiapkan mental ospek, gue gak bisa ikut deh test beasiswa. Padahal lumayan tuh beasiswanya. Dibayarin full sampe lo menyadari kalo beasiswa yang dikasih kampus ini membuat lo lupa diri, lupa makan, dan lupa cebok.

Balik ke soal kuliah, karena gue udah bilang kalo tahun ini gue bakal nyelesaiin kuliah mari kita bahas soal skrip....*sebagian teks hilang*

Banyak diantara mahasiswa semester akhir yang bergaul sama gue merasakan, ngerjain skripsi itu beraaatttnyaaa...kek ngedapetin cinta-nya Maudy Ayunda. Asli, kebiasaan menunda pekerjaan selama kuliah kejadian disini. Biasanya saat kuliah dosen ngasih tugas di hari senin untuk dikumpulin di hari senin  berikutnya. Tapi, karena lo suka menunda pekerjaan, waktu seminggu yang lo pikir lama itu jadi kaya gak berguna. Lo nyantai dan berencana bakal kerjain pas weekend aja. Tapi lo lupa kalo pas weekend lo dapet undangan dateng ke pesta pernikahan mantan lo. Lo galau antara ngerjain tugas atau inget ternyata mantan lo udah nikah aja. Tugas tetep lo kerjain. Jam 4 pagi. Hari senin pas pengumpulan. Gilak.

Entah gue juga gak tau kenapa gue males banget buat ngerjain TA. Padahal waktu sidang sudah semakin dekat dan gebetan tiba-tiba diembat. Gue pun sadar selama bulan September kemarin gue udah nyia-nyian waktu untuk memulai TA dan PDKT.
Sekarang udah bulan Oktober, bulan dimana banyak temen gue yang ulang tahun. Harusnya gue gak perlu mikirin makan selama beberapa hari karena mengandalkan traktiran teman. Gue yakin kok temen-temen gue suka traktir, apalagi nraktir anak kost macam gue.

Loh? Lo ngekost sekarang pin?

Ya, bisa dibilang gitu sih, tapi kan kita lagi ngomongin TA jamblaaanggg...

Selesai posting ini, gue berharap semangat gue ngumpul. Semangat untuk menyelesaikan TA demi menjadi karya yang terbaik dan berguna untuk orang banyak ah. Udah ah, semangat gue udah ngumpul nih. Gue mau ngerjain TA gue dulu. Tsaelaaaahhhhh.....

Selasa, 01 Oktober 2013

Suatu malam saat semua orang lebih memilih untuk nonton Tukang Bubur Naik Haji, gue memilih untuk melakukan pekerjaan dengan resiko yang tinggi. Stalking.


Stalking itu bukannya yang dipake di kaki ya pin?


Photos by : www.photochart.com

ITU STOCKING JAMBLANGGG !!!!

Okeh lanjut, jadi tiba-tiba entah kesambet dari mana, gue tetiba ngebuka timeline someone yang (pernah) gue suka. Jujur semenjak gue tau dia udah punya cowo, gue gak mau tau segala kehidupan tentang dia. Bahkan gue udah apus kontak-nya dari daftar panggilan cepat di handphone. Dan gue menemukan hal yang sungguh mengejutkan gue. DOR ! Enggak, enggak sekaget itu juga sih. Ada satu hal yang membuat gue tersesat dan tak tau arah jalan pulang.

Ternyata username twitter dia diganti, jadi @SBYudhoyono, jehhh..bukan, pokoknya dia ganti. Contoh nih, twitter dia @TrioMacan2000 kemudian dia ganti jadi @0002nacaMoirT, engga diganti sih, cuma dibalik aja. Dan gue gak ngerti kenapa, padahal gue tau dia pasti kenal banget yang namanya Personal Branding, gak mungkin lha tetiba dia ganti username-nya menjadi nama yang sulit dibaca oleh anak SD kelas 3. Pasti ada sesuatu.

Langsung deh gue mikir macem-macem, dari mikirin kenapa dia ganti username cuma gara-gara punya cowok sampai gimana stonehenge itu bisa dibangun..


Dengan mental labil macam anak SD yang suka naik mio di sore hari, gue langsung ngetwit sesuatu tentang dia. Dengan catatan, gue ngetwit karena tau dia jarang twitteran. Jadi, pasti dia gak bakal baca twit gue.

Gue ngetwit gini, "Oh. Mungkin username-nya diganti supaya engga ngebentuk inisial gue. Mungkin." dan "Dengan bergantinya username secara tidak langsung, komik yang gue berikan udah gak berlaku.". Untung gue belom sempet ngetwit, "Follow @DennyJAWorld ikut kuisnya dan dapatkan sempak dilapisi emas". Gue ngetwit frontal begitu cuma karena tau dia gak bakal baca twit gue. Tapi rencana tinggalah rencana, tetep aja Dosen yang nentuin kita lulus apa engga.
Sampai ketika gue bangun pagi, gue melek. Yaiyalah. Gue buka twitter, dan gue mendapati followong dan followers gue yang tetiba berkurang. Gue tau karena gue udah berjanji kalo gue cuma mau follow 234 akun aja. Dan, gue langsung berpikir pasti gua di-unfollow sama dia. Kenapa gue tau? Karena twitter dia itu digembok. Mungkin takut dicolong kali. Twitter yang digembok itu saat mau follow pasti ada request-nya. Jadi ketika dia unfollow kita, pasti username dia juga hilang di following kita.

Dan, ternyata bener. Gue cek akun dia, dan muncul tulisan "Not Following You". Damn, gua di unfollow kakaaakkkk...


Gue kecewa, gue ngabisin nasi uduk 3 bungkus, lontong 4 biji, gorengan 6 biji, dan sedikit sambel. Kok dia unfollow gue? Dan secara tidak sengaja twitter dia sempet di un-gembok gitu. Yaudah masih bisa ngecek nih. DAN DIA TERNYATA NGETWIT JAM 2 PAGI. Sial, gak kepikiran.


Karena list following dia yang juga sedikit, pasti dia baca twit gue. Jamblang. Ahh, dia pasti tau banget karena dia tau gue suka sama dia. Dia pasti tau kalo twit itu buat dia. Dia pasti tau kalo cebok itu pake tangan kiri.


Gue sempet baca twit-nya yang bahasa Inggris itu, karena gue lebih paham bahasa arab, gue berpikir twit-nya gak sepenuhnya nyinggung gue. Tapi kok gue diunfollow yes?


Ah, mungkin karena dia memang bener-bener gak suka sama gue. Yaudah gapapa, kucing juga kadang gak suka sama gue.


Intinya,gue jadi lega buat ngelepasin perasaan gue. Cukuplah suka sama dia dari semester satu. Cukup, :) Dan ati-ati kalo ngetwit yes. Terus kurang-kurangin yang namanya stalking. Kalo bisa tinggalin aja. Dan seperti temen gue bilang, "Twitmu, Harimaumu."



15.28 Novin Herdian
Suatu malam saat semua orang lebih memilih untuk nonton Tukang Bubur Naik Haji, gue memilih untuk melakukan pekerjaan dengan resiko yang tinggi. Stalking.


Stalking itu bukannya yang dipake di kaki ya pin?


Photos by : www.photochart.com

ITU STOCKING JAMBLANGGG !!!!

Okeh lanjut, jadi tiba-tiba entah kesambet dari mana, gue tetiba ngebuka timeline someone yang (pernah) gue suka. Jujur semenjak gue tau dia udah punya cowo, gue gak mau tau segala kehidupan tentang dia. Bahkan gue udah apus kontak-nya dari daftar panggilan cepat di handphone. Dan gue menemukan hal yang sungguh mengejutkan gue. DOR ! Enggak, enggak sekaget itu juga sih. Ada satu hal yang membuat gue tersesat dan tak tau arah jalan pulang.

Ternyata username twitter dia diganti, jadi @SBYudhoyono, jehhh..bukan, pokoknya dia ganti. Contoh nih, twitter dia @TrioMacan2000 kemudian dia ganti jadi @0002nacaMoirT, engga diganti sih, cuma dibalik aja. Dan gue gak ngerti kenapa, padahal gue tau dia pasti kenal banget yang namanya Personal Branding, gak mungkin lha tetiba dia ganti username-nya menjadi nama yang sulit dibaca oleh anak SD kelas 3. Pasti ada sesuatu.

Langsung deh gue mikir macem-macem, dari mikirin kenapa dia ganti username cuma gara-gara punya cowok sampai gimana stonehenge itu bisa dibangun..


Dengan mental labil macam anak SD yang suka naik mio di sore hari, gue langsung ngetwit sesuatu tentang dia. Dengan catatan, gue ngetwit karena tau dia jarang twitteran. Jadi, pasti dia gak bakal baca twit gue.

Gue ngetwit gini, "Oh. Mungkin username-nya diganti supaya engga ngebentuk inisial gue. Mungkin." dan "Dengan bergantinya username secara tidak langsung, komik yang gue berikan udah gak berlaku.". Untung gue belom sempet ngetwit, "Follow @DennyJAWorld ikut kuisnya dan dapatkan sempak dilapisi emas". Gue ngetwit frontal begitu cuma karena tau dia gak bakal baca twit gue. Tapi rencana tinggalah rencana, tetep aja Dosen yang nentuin kita lulus apa engga.
Sampai ketika gue bangun pagi, gue melek. Yaiyalah. Gue buka twitter, dan gue mendapati followong dan followers gue yang tetiba berkurang. Gue tau karena gue udah berjanji kalo gue cuma mau follow 234 akun aja. Dan, gue langsung berpikir pasti gua di-unfollow sama dia. Kenapa gue tau? Karena twitter dia itu digembok. Mungkin takut dicolong kali. Twitter yang digembok itu saat mau follow pasti ada request-nya. Jadi ketika dia unfollow kita, pasti username dia juga hilang di following kita.

Dan, ternyata bener. Gue cek akun dia, dan muncul tulisan "Not Following You". Damn, gua di unfollow kakaaakkkk...


Gue kecewa, gue ngabisin nasi uduk 3 bungkus, lontong 4 biji, gorengan 6 biji, dan sedikit sambel. Kok dia unfollow gue? Dan secara tidak sengaja twitter dia sempet di un-gembok gitu. Yaudah masih bisa ngecek nih. DAN DIA TERNYATA NGETWIT JAM 2 PAGI. Sial, gak kepikiran.


Karena list following dia yang juga sedikit, pasti dia baca twit gue. Jamblang. Ahh, dia pasti tau banget karena dia tau gue suka sama dia. Dia pasti tau kalo twit itu buat dia. Dia pasti tau kalo cebok itu pake tangan kiri.


Gue sempet baca twit-nya yang bahasa Inggris itu, karena gue lebih paham bahasa arab, gue berpikir twit-nya gak sepenuhnya nyinggung gue. Tapi kok gue diunfollow yes?


Ah, mungkin karena dia memang bener-bener gak suka sama gue. Yaudah gapapa, kucing juga kadang gak suka sama gue.


Intinya,gue jadi lega buat ngelepasin perasaan gue. Cukuplah suka sama dia dari semester satu. Cukup, :) Dan ati-ati kalo ngetwit yes. Terus kurang-kurangin yang namanya stalking. Kalo bisa tinggalin aja. Dan seperti temen gue bilang, "Twitmu, Harimaumu."



Senin, 24 Juni 2013

Tepat hari Sabtu 22 Juni 2013, pukul 00.00 WIB, harga BBM di seluruh Indonesia naik. Ini Bahan Bakar Minyak yes, bukan Blackberry Messenger. Lagian kalo Blackberry Messenger yang mau dinaikin apaan. Sesaat sebelum jam 00.00, gue bawa motor gue ke pom bensin, mumpung masih harga lama, begitu pikir gue. Tapi, karena terlalu mepet sama jam 00.00, begitu gue nyampe ke pom bensin, gerbangnya udah ditutup. Persiapan ganti harga. Sial.

Lagian ini pemerintah juga apa-apaan deh, ganti harga pas jam 12 malem. Emang kita idup di jaman Cinderella apa. Terus abis ngisi bensin, motor kita berubah jadi harley gitu? Eh..itu mah gua juga mau. Atau mungkin sengaja gitu naikkin harga jam 12 malem karena semuanya udah pada tidur. Yakali.

Nah, untuk mengatasi harga BBM yang melonjak kita harus pandai-pandai mengatur pacar kita. Eh..mengatur keuangan kita ding. Tapi kan pacar juga menentukan keuangan kita, kalo gak punya pacar ya...seengaknya bisa lebih hemat beberapa recehan lha. Dengan berhemat tentunya hidup bisa kita lewati dengan lebih survive sebelum negara api menyerang.

1. Brunch
Orang bule biasa banget nih buat nge-brunch alias breakfast ketemu lunch alias sarapan deket-deket makan siang. Anak kos mah tau banget nih teknik begini. Mana mau mereka sarapan sebelum jam 7 pagi toh jam 12 nanti mereka laper lagi. Yaa..maklumin deh kalo perut manusia yang kebanyakan tugas. Daripada mereka sarapan sebelum jam 7, mending mereka sarapan jam-jam 10 gitu. Kan udah menjelang jam makan siang tuh, pengeluaran buat beli makanannya kan jadi berkurang. Tapi, efeknya gak bagus sih. Sarapan kan bikin kita pinteran dikit, nah kalo lu gak sarapan yang ada ngantuk pas kuliah. Boro-boro ngerti materi yang dijelasin dosen. Kedenger nama pas absen aja udah syukur.


2. Nebeng
Yang biasa ngisi bensin 10rb bisa seminggu (ini karena jarak dari rumah ke kampus cuma 5 langkah) pasti terpukul banget dengan kenaikan BBM ini. Yang biasa lu bisa nganterin pacar lu pulang, sekarang pacar lu yang nganterin lu pulang. Kemudian pacar lu lebih memilih jadi tukang ojek, dan akhirnya kalian putus.
Nebeng adalah salah satu cara alternatif untuk menghemat pengeluaran. Tapi sebelumnya lu harus tekun dulu buat jadi petugas sensus kecil-kecilan. Lu harus tau rumah temen-temen lu dimana aja dan jam berapa aja mereka berangkat ke kampus. Karena dengan timming dan waktu yang tepat jodoh akan segera datang. Huss.. Maksudnya, dengan waktu yang tepat lu bisa sok-sokkan ketemu dia di jalan terus bilang, “Gak nyangka ya bro ketemu elu disini..”. Temen lu bilang, “Eh..iye juga, bareng lah yuk ke kampus..”. Nah, ini bagaikan peribahasa pucuk dicinta teh manis pun tiba. Akting lu berhasil buat dapet tebengan. Tapi ternyata temen lu baca postingan ini, dia udah nyiapin kardus ama tambang di jok motornya. Jadilah elu ke kampus. Naik kardus, terus diseret. Pft.



3. Puasa
Nah cara ini lebih terkesan religius nih. Dengan puasa Senin-Kamis, atau bahkan puasa Nabi Daud (sehari puasa, sehari engga) lu bisa menghemat pengeluaran makan. Selain itu lu juga dapet pahala. Kapan lagi kan, hemat berpahala? Tapi satu yang harus lu inget, puasalah karena Allah, jangan karena BBM. Saat puasa juga gak usah pamer di twitter. Apalagi di twitter banyak yang konek ke instagram. Banyak gitu yang moto-moto makanan. Mau makan kan harusnya berdoa, bukan dimasukkin instagram


Apalagi kalo avatar mereka bareng sama pacarnya, jangan dah buka-buka twitter pas puasa. Bahaya. Terus juga pas buka puasa yang masuk akal aja, berbukalah dengan yang manis (dan murah) janganlah elu buka puasa dengan yang mahal-mahal. Apalah arti puasa mu kawan kalau engkau buka puasanya di cafe yang harga seporsi makanannya adalah jajan elu selama sebulan.

4. Pura-Pura Kondangan
Jikalau elu gak kuat dengan puasa karena emang iman lu masih lemah, cobalah cara berikut ini. Syaratnya sederhana kok, cukup sediakan baju batik, celana bahan, dan amplop. Amplop kosong. Agak jahat sih, tapi ya demi hidup yang lebih baik. Biasanya di setiap kondangan makanannya rada beda ama yang biasa di warteg, jadi lu jangan rada-rada jetlag makanan gitu yes.


Nah, akting ala artis sinetron stripping juga harus lu kuasai disini, lu harus pura-pura akrab sama tamu undangan lain. Minimal tanya lah, “Pak punya anak perempuan yang masih sendiri gak?” atau “Bu, anak perempuannya ada yang gagal move on gak?”. Sifat supel sangat dibutuhkan di momen seperti ini. Atau kalau kalian malu, gunakan teknik menyamarkan diri atau gak keliatan di keramaian. Tapi sebenernya dengan pura-pura kondangan elu udah gak punya malu sih.

5. Bertapa di Gua
Singkat kata, elu bener-bener gak ngerti ama jalan hidup pemerintah dengan menaikkan BBM ini. Semua harga kebutuhan pokok naik dan elu tetep ngejomblo. Akhirnya elu memilih untuk mengasingkan diri di sebuah pedalaman di pulau terpencil di Polynesia. Lu lebih memilih bertapa di gua selama jutaan tahun agar menghemat BBM dan mencari kesaktian untuk merubah keringet menjadi bahan bakar minyak. Akhirnya elu berhasil dapet kesaktian itu dan kembali ke kota. Lu terkenal, jadi pahlawan nasional, lu mau dicalonin jadi presiden, masuk tv tiap hari, jadi bintang iklan sosis, dan tetep ngejomblo. Akhirnya elu bertapa lagi dan mencari kesaktian untuk mendapatkan pacar.



Sesungguhnya hemat memang pangkal kaya. Tapi batas antara hemat dan medit tuh tipis banget. Bijak-bijak lah kalian dalam berhemat. Gue disini bukan pro atau kontra kenaikkan BBM yes. Gue sih ngikut aja orangnya. Asal jangan ke rumah hantu aja, gue males ngikutnya.

Yaa..semoga dengan naiknya BBM, pelayanan pemerintah ke rakyatnya juga ikut naik kualitasnya yes.

14.44 Novin Herdian
Tepat hari Sabtu 22 Juni 2013, pukul 00.00 WIB, harga BBM di seluruh Indonesia naik. Ini Bahan Bakar Minyak yes, bukan Blackberry Messenger. Lagian kalo Blackberry Messenger yang mau dinaikin apaan. Sesaat sebelum jam 00.00, gue bawa motor gue ke pom bensin, mumpung masih harga lama, begitu pikir gue. Tapi, karena terlalu mepet sama jam 00.00, begitu gue nyampe ke pom bensin, gerbangnya udah ditutup. Persiapan ganti harga. Sial.

Lagian ini pemerintah juga apa-apaan deh, ganti harga pas jam 12 malem. Emang kita idup di jaman Cinderella apa. Terus abis ngisi bensin, motor kita berubah jadi harley gitu? Eh..itu mah gua juga mau. Atau mungkin sengaja gitu naikkin harga jam 12 malem karena semuanya udah pada tidur. Yakali.

Nah, untuk mengatasi harga BBM yang melonjak kita harus pandai-pandai mengatur pacar kita. Eh..mengatur keuangan kita ding. Tapi kan pacar juga menentukan keuangan kita, kalo gak punya pacar ya...seengaknya bisa lebih hemat beberapa recehan lha. Dengan berhemat tentunya hidup bisa kita lewati dengan lebih survive sebelum negara api menyerang.

1. Brunch
Orang bule biasa banget nih buat nge-brunch alias breakfast ketemu lunch alias sarapan deket-deket makan siang. Anak kos mah tau banget nih teknik begini. Mana mau mereka sarapan sebelum jam 7 pagi toh jam 12 nanti mereka laper lagi. Yaa..maklumin deh kalo perut manusia yang kebanyakan tugas. Daripada mereka sarapan sebelum jam 7, mending mereka sarapan jam-jam 10 gitu. Kan udah menjelang jam makan siang tuh, pengeluaran buat beli makanannya kan jadi berkurang. Tapi, efeknya gak bagus sih. Sarapan kan bikin kita pinteran dikit, nah kalo lu gak sarapan yang ada ngantuk pas kuliah. Boro-boro ngerti materi yang dijelasin dosen. Kedenger nama pas absen aja udah syukur.


2. Nebeng
Yang biasa ngisi bensin 10rb bisa seminggu (ini karena jarak dari rumah ke kampus cuma 5 langkah) pasti terpukul banget dengan kenaikan BBM ini. Yang biasa lu bisa nganterin pacar lu pulang, sekarang pacar lu yang nganterin lu pulang. Kemudian pacar lu lebih memilih jadi tukang ojek, dan akhirnya kalian putus.
Nebeng adalah salah satu cara alternatif untuk menghemat pengeluaran. Tapi sebelumnya lu harus tekun dulu buat jadi petugas sensus kecil-kecilan. Lu harus tau rumah temen-temen lu dimana aja dan jam berapa aja mereka berangkat ke kampus. Karena dengan timming dan waktu yang tepat jodoh akan segera datang. Huss.. Maksudnya, dengan waktu yang tepat lu bisa sok-sokkan ketemu dia di jalan terus bilang, “Gak nyangka ya bro ketemu elu disini..”. Temen lu bilang, “Eh..iye juga, bareng lah yuk ke kampus..”. Nah, ini bagaikan peribahasa pucuk dicinta teh manis pun tiba. Akting lu berhasil buat dapet tebengan. Tapi ternyata temen lu baca postingan ini, dia udah nyiapin kardus ama tambang di jok motornya. Jadilah elu ke kampus. Naik kardus, terus diseret. Pft.



3. Puasa
Nah cara ini lebih terkesan religius nih. Dengan puasa Senin-Kamis, atau bahkan puasa Nabi Daud (sehari puasa, sehari engga) lu bisa menghemat pengeluaran makan. Selain itu lu juga dapet pahala. Kapan lagi kan, hemat berpahala? Tapi satu yang harus lu inget, puasalah karena Allah, jangan karena BBM. Saat puasa juga gak usah pamer di twitter. Apalagi di twitter banyak yang konek ke instagram. Banyak gitu yang moto-moto makanan. Mau makan kan harusnya berdoa, bukan dimasukkin instagram


Apalagi kalo avatar mereka bareng sama pacarnya, jangan dah buka-buka twitter pas puasa. Bahaya. Terus juga pas buka puasa yang masuk akal aja, berbukalah dengan yang manis (dan murah) janganlah elu buka puasa dengan yang mahal-mahal. Apalah arti puasa mu kawan kalau engkau buka puasanya di cafe yang harga seporsi makanannya adalah jajan elu selama sebulan.

4. Pura-Pura Kondangan
Jikalau elu gak kuat dengan puasa karena emang iman lu masih lemah, cobalah cara berikut ini. Syaratnya sederhana kok, cukup sediakan baju batik, celana bahan, dan amplop. Amplop kosong. Agak jahat sih, tapi ya demi hidup yang lebih baik. Biasanya di setiap kondangan makanannya rada beda ama yang biasa di warteg, jadi lu jangan rada-rada jetlag makanan gitu yes.


Nah, akting ala artis sinetron stripping juga harus lu kuasai disini, lu harus pura-pura akrab sama tamu undangan lain. Minimal tanya lah, “Pak punya anak perempuan yang masih sendiri gak?” atau “Bu, anak perempuannya ada yang gagal move on gak?”. Sifat supel sangat dibutuhkan di momen seperti ini. Atau kalau kalian malu, gunakan teknik menyamarkan diri atau gak keliatan di keramaian. Tapi sebenernya dengan pura-pura kondangan elu udah gak punya malu sih.

5. Bertapa di Gua
Singkat kata, elu bener-bener gak ngerti ama jalan hidup pemerintah dengan menaikkan BBM ini. Semua harga kebutuhan pokok naik dan elu tetep ngejomblo. Akhirnya elu memilih untuk mengasingkan diri di sebuah pedalaman di pulau terpencil di Polynesia. Lu lebih memilih bertapa di gua selama jutaan tahun agar menghemat BBM dan mencari kesaktian untuk merubah keringet menjadi bahan bakar minyak. Akhirnya elu berhasil dapet kesaktian itu dan kembali ke kota. Lu terkenal, jadi pahlawan nasional, lu mau dicalonin jadi presiden, masuk tv tiap hari, jadi bintang iklan sosis, dan tetep ngejomblo. Akhirnya elu bertapa lagi dan mencari kesaktian untuk mendapatkan pacar.



Sesungguhnya hemat memang pangkal kaya. Tapi batas antara hemat dan medit tuh tipis banget. Bijak-bijak lah kalian dalam berhemat. Gue disini bukan pro atau kontra kenaikkan BBM yes. Gue sih ngikut aja orangnya. Asal jangan ke rumah hantu aja, gue males ngikutnya.

Yaa..semoga dengan naiknya BBM, pelayanan pemerintah ke rakyatnya juga ikut naik kualitasnya yes.

Sabtu, 22 Juni 2013


Di setiap perjumpaan pastilah ada perpisahan. Dan di setiap semester pasti juga ada UAS. Harusnya sih elu seneng kalo udah mau UAS, atau malah sedih karena ini UAS di semester ke 11? Dan beberapa lainnya juga sedih karena UAS adalah kesempatan terakhir buat mengagumi gebetan tanpa berani menyapa dan menembaknya. Itu mah gua. Pft.

Power Ranger selalu mengajarkan gue buat berbuat baik. Dan kali ini gua akan ngasih cara bagaimana supaya UAS lu semua bisa lancar tanpa kurang  suatu apapun. Kalo urusan nilai gue gak bisa jamin. Kecuali gue dosen lu. Tapi kalo gue jadi dosen, gue sih ogah ngadain UAS. Mending kita jalan-jalan ke luar kota. Beli oleh-oleh, dan siapa yang sanggup ngasih oleh-oleh sesuai permintaan gue, gue langsung kasih nilai A.

1. Niat
Agama mengajarkan kita, setiap ingin melaksanakan sesuatu harus dilandasi dengan niat. UAS juga, lu harus punya niat buat nyelesain UAS dengan sungguh-sungguh dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Dengan niat yang tinggi, setidaknya nilai kesuksean lu bertambah 5,873 % dibandingkan tanpa niat.

2. Gak Isi Paket Pulsa
Mulai agak ekstrim nih. Tapi emang gitu, dengan pulsa yang memadai pasti elu akan merasa bahwa ngetwit lebih penting daripada ngapalin rumus algoritma. Padahal ya emang asikan ngetwit sih. Etapi jangan ! UAS lu semua harus sukses ! Inget niat, niat buat ngelupain mantan. Dan dengan handphone tanpa paket selama seminggu, juga akan menahan rasa ingin sekali melihat timeline mantan. Bentar, ini ngebahas UAS apa mantan sih? Jamblang.

3. Bakar Buku
Loh kok malah bakar buku sih? Kita mulai masuk ke tips yang agak-agak mistis nih. Dulu kita sering denger kalo ngebakar buku pelajaran terus abunya dicampur ke air putih terus kita minum kita bakalan inget semua yang ada di buku tersebut. Ini agak musyrik sih. Tapi gua pernah coba cara gini, dan sukses ! Gue apal semua yang ada di buku. Tapi karena yang kebakar buku tabungan gue, yang gue inget malahan saldo tabungan gue yang gak nyampe angka 1 milyar rupiah. Lagian gara-gara gue minum aer yang dicampur sama abu ini perut gue mule-mules. Rasanya kaya pengen punya pacar.

4. Cari Pacar
Kalo 3 cara tadi gak cocok buat kalian para pemuja cinta, cobalah cara ini. Dengan mencari pacar, kesempatan untuk lebih semangat menjalani UAS akan bertambah. Lu akan menyelesaikan UAS mati-matian biar pacar lu bangga, untuk kemudian nanti kalian menikah, berumah tangga dan memiliki anak 3. Tapi harus bener cari pacar-nya, minimal dosen mata kuliah yang elu tuh bebel banget. Tapi harus beda jenis, jangan mentang-mentang pengen dapet nilai bagus, orientasi seksual kalian berubah. Tar lu pada nyalahin gua. Nuduh gua kaum Nabi Luth. Ngelaporin gue ke polisi. Bikin konferensi pers. Masuk infotainment tiap hari. Bikin single lagu. Gak laku. Terus stress.

5. Belajar
Ini adalah cara paling biasa supaya UAS lu sukses. Mainstream abis. Anak kecil yang udah bisa naik sepeda roda satu juga tau sebelum ujian kita harus belajar. Cuma ujian SIM doang yang malemnya kita gak harus belajar. Tapi masalahnya, terkadang kita juga bingung mau belajar apa. Nyatet gak pernah, ngeliatin gebetan mulu, mantau timeline mantan, ngobrol sama temen-temen, minta slide tapi tiba-tiba flashdisk kena virus, ah..pokoknya lu gak ada bahan belajar buat UAS. Yang ada lu belajar dari kesalahan tadi supaya UAS lu sukses semester depan.

Cara-cara tadi hanya sedikit dari dari sejuta cara sukses menjalani UAS. Pilihlah satu cara yang kalian yakini. Jangan dipake semua caranya. Kalo lu pake semua, nanti temen-temen lu pake cara apa?
Yang jelas, dosen pengawas juga manusia yang tak luput dari ngantuk. Y U Know lah kalo dosen pengawas lengah lu harus apa. Bukan, bukan dibangunin. Bisa ditabok temen satu ruangan luh. Tapi gue sangat gak menganjurkan ini. Nyontek tuh gak keren kecuali kepepet. *istighfar* Usaha dulu sesuai kemampuan lu. Pas tau dapet nilai-nya bagus pasti lu akan bangga dan pamer ke orang tua, tapi kalo nilainya jelek boro-boro pamer ke orang tua, abis ngeliat nilai-nya juga paling mata pedih terus bengkak selama 3 hari.
Udah, jangan baca postingan ini mulu. Gidah..baca materi UAS lu, jamblang !
20.54 Novin Herdian

Di setiap perjumpaan pastilah ada perpisahan. Dan di setiap semester pasti juga ada UAS. Harusnya sih elu seneng kalo udah mau UAS, atau malah sedih karena ini UAS di semester ke 11? Dan beberapa lainnya juga sedih karena UAS adalah kesempatan terakhir buat mengagumi gebetan tanpa berani menyapa dan menembaknya. Itu mah gua. Pft.

Power Ranger selalu mengajarkan gue buat berbuat baik. Dan kali ini gua akan ngasih cara bagaimana supaya UAS lu semua bisa lancar tanpa kurang  suatu apapun. Kalo urusan nilai gue gak bisa jamin. Kecuali gue dosen lu. Tapi kalo gue jadi dosen, gue sih ogah ngadain UAS. Mending kita jalan-jalan ke luar kota. Beli oleh-oleh, dan siapa yang sanggup ngasih oleh-oleh sesuai permintaan gue, gue langsung kasih nilai A.

1. Niat
Agama mengajarkan kita, setiap ingin melaksanakan sesuatu harus dilandasi dengan niat. UAS juga, lu harus punya niat buat nyelesain UAS dengan sungguh-sungguh dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Dengan niat yang tinggi, setidaknya nilai kesuksean lu bertambah 5,873 % dibandingkan tanpa niat.

2. Gak Isi Paket Pulsa
Mulai agak ekstrim nih. Tapi emang gitu, dengan pulsa yang memadai pasti elu akan merasa bahwa ngetwit lebih penting daripada ngapalin rumus algoritma. Padahal ya emang asikan ngetwit sih. Etapi jangan ! UAS lu semua harus sukses ! Inget niat, niat buat ngelupain mantan. Dan dengan handphone tanpa paket selama seminggu, juga akan menahan rasa ingin sekali melihat timeline mantan. Bentar, ini ngebahas UAS apa mantan sih? Jamblang.

3. Bakar Buku
Loh kok malah bakar buku sih? Kita mulai masuk ke tips yang agak-agak mistis nih. Dulu kita sering denger kalo ngebakar buku pelajaran terus abunya dicampur ke air putih terus kita minum kita bakalan inget semua yang ada di buku tersebut. Ini agak musyrik sih. Tapi gua pernah coba cara gini, dan sukses ! Gue apal semua yang ada di buku. Tapi karena yang kebakar buku tabungan gue, yang gue inget malahan saldo tabungan gue yang gak nyampe angka 1 milyar rupiah. Lagian gara-gara gue minum aer yang dicampur sama abu ini perut gue mule-mules. Rasanya kaya pengen punya pacar.

4. Cari Pacar
Kalo 3 cara tadi gak cocok buat kalian para pemuja cinta, cobalah cara ini. Dengan mencari pacar, kesempatan untuk lebih semangat menjalani UAS akan bertambah. Lu akan menyelesaikan UAS mati-matian biar pacar lu bangga, untuk kemudian nanti kalian menikah, berumah tangga dan memiliki anak 3. Tapi harus bener cari pacar-nya, minimal dosen mata kuliah yang elu tuh bebel banget. Tapi harus beda jenis, jangan mentang-mentang pengen dapet nilai bagus, orientasi seksual kalian berubah. Tar lu pada nyalahin gua. Nuduh gua kaum Nabi Luth. Ngelaporin gue ke polisi. Bikin konferensi pers. Masuk infotainment tiap hari. Bikin single lagu. Gak laku. Terus stress.

5. Belajar
Ini adalah cara paling biasa supaya UAS lu sukses. Mainstream abis. Anak kecil yang udah bisa naik sepeda roda satu juga tau sebelum ujian kita harus belajar. Cuma ujian SIM doang yang malemnya kita gak harus belajar. Tapi masalahnya, terkadang kita juga bingung mau belajar apa. Nyatet gak pernah, ngeliatin gebetan mulu, mantau timeline mantan, ngobrol sama temen-temen, minta slide tapi tiba-tiba flashdisk kena virus, ah..pokoknya lu gak ada bahan belajar buat UAS. Yang ada lu belajar dari kesalahan tadi supaya UAS lu sukses semester depan.

Cara-cara tadi hanya sedikit dari dari sejuta cara sukses menjalani UAS. Pilihlah satu cara yang kalian yakini. Jangan dipake semua caranya. Kalo lu pake semua, nanti temen-temen lu pake cara apa?
Yang jelas, dosen pengawas juga manusia yang tak luput dari ngantuk. Y U Know lah kalo dosen pengawas lengah lu harus apa. Bukan, bukan dibangunin. Bisa ditabok temen satu ruangan luh. Tapi gue sangat gak menganjurkan ini. Nyontek tuh gak keren kecuali kepepet. *istighfar* Usaha dulu sesuai kemampuan lu. Pas tau dapet nilai-nya bagus pasti lu akan bangga dan pamer ke orang tua, tapi kalo nilainya jelek boro-boro pamer ke orang tua, abis ngeliat nilai-nya juga paling mata pedih terus bengkak selama 3 hari.
Udah, jangan baca postingan ini mulu. Gidah..baca materi UAS lu, jamblang !
Indonesia..prok..prok..prok..prok..prok..

Ada hari dimana kalian semua akan menjadi nasionalis sejati. Tak terkecuali bagi loveable dafuq person macam aku ini. Ngeliat sesuatu yang warnanya merah putih aja bawaanya langsung pengen hormat sambil jongkok (maklum, dulu upacara suka pegel kalo lama berdiri).
Di suatu acara lomba gue menawarkan diri untuk menjadi sebuah konduktor..eh, maksudnya konseptor. Betewe gak ada hubungannya ama kontrasepsi yes (bodoamatpin). Lombanya simpel, jadi superter kreatip doang. Dan jangan panggil aku Vino G. Bastian kalo aku gak punya ide kreatif. Pret.

Karena lomba yang bakal gue ikutin ini adalah lomba suporter badminton, otomatis kita gak pake baju renang baik two pices maupun one piece. Yang di otak gue Cuma 1, percetakan. Semua peralatan suporter harus kita cetak bung ! Dan langsung kepikiran bikin jembatan, bukan..bikin spanduk maksudnya. Spanduk menurut bahasa..halah, yang jelas spanduk nih bakalan gue bikin  dengan tulisan-tulisan pembakar semangat ! BAKAR ! BAKAR ! BAKAR !
Akhirnya jadi dua spanduk, yang pertama sih biasa aja, tapi yang kedua tetep biasa aja. Berhubung event ini adalah event badminton terakhir salah satu pemain terbaik (di era-nya) maka gue sengaja bikin spanduk ala-ala perpisahan gitu. Ya gak kaya spanduk perpisahan SMA juga sih. Yang jelas, spanduk yang gue bikin nih bakal ngena banget dah ke pemain yang satu ini.

Dengan teknik siluet vektor hasil berguru ke sebuah daerah terpencil di kebayoran, gue membuat spanduk yang bertuliskan, “TERIMA KASIH TAUFIK HIDAYAT ! #LEGEND”. Yup, Taufik Hidayat memutuskan pensiun tahun ini. Mungkin karena faktor umur dan merangsang regenerasi badminton Indonesia, doi akhirnya pensiun.

Awalnya, gue Cuma berharap spanduk ini jadi spanduk sekedar ucapan terima kasih buat Taufik. Tapi terkadang, Tuhan punya rencana yang kadang bikin kita kicep terus ambil wudhu dan solat tobat. Taufik kalah di babak pertama dari pebultangkis asal India yang bahkan anak TK aja gak tau namanya. Kuasa Tuhan. Spanduk gue bener-bener ngena banget seluruh istora, sampe-sampe beberapa orang moto spanduk yang gue bikin ini :’)

Photos by vivanews.com



Photos by @putrategar2709 on twitter
Pokoknya itu foto gue dapet dari hasil kepo di twitter setelah pertandingan berakhir. Yaa..kali aja kece kan kalo media ngeliat keunikan kelompok kita yang bawa-bawa spanduk macam orang kampanye aja.

Ah, tapi lebih dari  itu. Sebenernya ikut sedih sih pas Taufik menyatakan pengen pensiun. Secara, dia itu kan idol badminton banget. Setiap inget badminton ya inget Taufik Hidayat. Gak ada yang inget gue. Jahat.

Tapi, roda bemo yang biasa mangkal di Grogol memang harus tetap berputar. Taufik Hidayat sudah memilih pensiun, dan ia berharap ada Taufik Hidayat, Taufik Hidayat lainnya di dunia badminton Indonesia. Akhir kata, Wabillahi Taufik Walhidayah. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
20.35 Novin Herdian
Indonesia..prok..prok..prok..prok..prok..

Ada hari dimana kalian semua akan menjadi nasionalis sejati. Tak terkecuali bagi loveable dafuq person macam aku ini. Ngeliat sesuatu yang warnanya merah putih aja bawaanya langsung pengen hormat sambil jongkok (maklum, dulu upacara suka pegel kalo lama berdiri).
Di suatu acara lomba gue menawarkan diri untuk menjadi sebuah konduktor..eh, maksudnya konseptor. Betewe gak ada hubungannya ama kontrasepsi yes (bodoamatpin). Lombanya simpel, jadi superter kreatip doang. Dan jangan panggil aku Vino G. Bastian kalo aku gak punya ide kreatif. Pret.

Karena lomba yang bakal gue ikutin ini adalah lomba suporter badminton, otomatis kita gak pake baju renang baik two pices maupun one piece. Yang di otak gue Cuma 1, percetakan. Semua peralatan suporter harus kita cetak bung ! Dan langsung kepikiran bikin jembatan, bukan..bikin spanduk maksudnya. Spanduk menurut bahasa..halah, yang jelas spanduk nih bakalan gue bikin  dengan tulisan-tulisan pembakar semangat ! BAKAR ! BAKAR ! BAKAR !
Akhirnya jadi dua spanduk, yang pertama sih biasa aja, tapi yang kedua tetep biasa aja. Berhubung event ini adalah event badminton terakhir salah satu pemain terbaik (di era-nya) maka gue sengaja bikin spanduk ala-ala perpisahan gitu. Ya gak kaya spanduk perpisahan SMA juga sih. Yang jelas, spanduk yang gue bikin nih bakal ngena banget dah ke pemain yang satu ini.

Dengan teknik siluet vektor hasil berguru ke sebuah daerah terpencil di kebayoran, gue membuat spanduk yang bertuliskan, “TERIMA KASIH TAUFIK HIDAYAT ! #LEGEND”. Yup, Taufik Hidayat memutuskan pensiun tahun ini. Mungkin karena faktor umur dan merangsang regenerasi badminton Indonesia, doi akhirnya pensiun.

Awalnya, gue Cuma berharap spanduk ini jadi spanduk sekedar ucapan terima kasih buat Taufik. Tapi terkadang, Tuhan punya rencana yang kadang bikin kita kicep terus ambil wudhu dan solat tobat. Taufik kalah di babak pertama dari pebultangkis asal India yang bahkan anak TK aja gak tau namanya. Kuasa Tuhan. Spanduk gue bener-bener ngena banget seluruh istora, sampe-sampe beberapa orang moto spanduk yang gue bikin ini :’)

Photos by vivanews.com



Photos by @putrategar2709 on twitter
Pokoknya itu foto gue dapet dari hasil kepo di twitter setelah pertandingan berakhir. Yaa..kali aja kece kan kalo media ngeliat keunikan kelompok kita yang bawa-bawa spanduk macam orang kampanye aja.

Ah, tapi lebih dari  itu. Sebenernya ikut sedih sih pas Taufik menyatakan pengen pensiun. Secara, dia itu kan idol badminton banget. Setiap inget badminton ya inget Taufik Hidayat. Gak ada yang inget gue. Jahat.

Tapi, roda bemo yang biasa mangkal di Grogol memang harus tetap berputar. Taufik Hidayat sudah memilih pensiun, dan ia berharap ada Taufik Hidayat, Taufik Hidayat lainnya di dunia badminton Indonesia. Akhir kata, Wabillahi Taufik Walhidayah. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Minggu, 09 Juni 2013

So, are you still dont believe me as a talented man? Dulu, dulu sekali sebelum kerajaan api datang, gue merasakan era dimana alay belum se-menjijikan sekarang. Gue ngobok-ngobok facebook gue dan gue menemukan fakta bahwa dulu gue alay juga.

FC. Plankton logo's by nherdian
Tapi, dibalik keanehan gue waktu itu gue juga punya bakat ngebentuk komunitas-komunitas olahraga. Dan, FC. Plankton salah satunya. Entah apa yang ada di otak temen gue ketika ngasih nama klub bola dengan nama mikroba terkecil di lautan itu. Gue sih nurut aja, dan langsung ngajuin diri untuk bikin logonya. Well, gue emang dari dulu suka bikin logo-logo gitu. Dan salah satu mahakarya gue ya logo FC. Plankton ini.

Waktu itu gue masih SMA. Belum faseh ama yang namanya photoshop, ilustrator atau segala macem. Gue bikin logonya pake pensil, terus gue tebelin outline-nya pake spidol seribuan. Soal ide gambar, gue terinspirasi sama logo Newcastle & Liverpool. Soal warna? Gue scan di tukang fotokopi terus minta kasih warna di photoshop.

After I made the logo, I start to design the jersey. Dan desain jersey yang kepilih tuh kaya begini.

FC. Plankton Design Jersey by nherdian
Inspirasi jersey ini adalah jersey Liverpool tahun 2008-an kalo gak salah. Gue sengaja bawa-bawa Liverpool biar temen gue yang Liverpudlian gak ngomel-ngomel dan setuju aja ama desainnya.

Waktu itu gue pengen warnanya emas gitu. Tapi mungkin daripada nanti terlihat riya' yaudah kita ngebatalin pake warna emas, dan memilih warna ijo. Maap nih, stock gambar gak ada, malu gue soalnya. Hahaha.

Dulu kita punya klub musuh juga di RT. Mereka keseringan ngajak berantem daripada ngajak tanding. Liar deh pokoknya. Dan gue sebagai anak muda penuh imajinasi sok-sok an mau bikin lagu anthem gitu dan berharap dinyanyiin warga 1 RT gue. Dengan bahasa inggris pinggiran dan debekali nilai bahasa Inggris 9 sewaktu SMP, gue mulai menulis lirik lagu yang gue kasih judul "Champion Plankton"


Before we come
Theres no passion, theres no action
And we was born
We give them our passion of champion
The great day is waiting us
Before that, we will fight all the obstacle

Hey you!
Come to us
Keep silence n see our skills
Hey you!
Let see us
How we make you to blush

They only a dump
They only a peoples who dont have a better future
They only can barked
And we no surrender, they give us a power
To be the best, to be the champion
Cause We was born to be a winner ! !

Gimana? Keren kan.
16.44 Novin Herdian
So, are you still dont believe me as a talented man? Dulu, dulu sekali sebelum kerajaan api datang, gue merasakan era dimana alay belum se-menjijikan sekarang. Gue ngobok-ngobok facebook gue dan gue menemukan fakta bahwa dulu gue alay juga.

FC. Plankton logo's by nherdian
Tapi, dibalik keanehan gue waktu itu gue juga punya bakat ngebentuk komunitas-komunitas olahraga. Dan, FC. Plankton salah satunya. Entah apa yang ada di otak temen gue ketika ngasih nama klub bola dengan nama mikroba terkecil di lautan itu. Gue sih nurut aja, dan langsung ngajuin diri untuk bikin logonya. Well, gue emang dari dulu suka bikin logo-logo gitu. Dan salah satu mahakarya gue ya logo FC. Plankton ini.

Waktu itu gue masih SMA. Belum faseh ama yang namanya photoshop, ilustrator atau segala macem. Gue bikin logonya pake pensil, terus gue tebelin outline-nya pake spidol seribuan. Soal ide gambar, gue terinspirasi sama logo Newcastle & Liverpool. Soal warna? Gue scan di tukang fotokopi terus minta kasih warna di photoshop.

After I made the logo, I start to design the jersey. Dan desain jersey yang kepilih tuh kaya begini.

FC. Plankton Design Jersey by nherdian
Inspirasi jersey ini adalah jersey Liverpool tahun 2008-an kalo gak salah. Gue sengaja bawa-bawa Liverpool biar temen gue yang Liverpudlian gak ngomel-ngomel dan setuju aja ama desainnya.

Waktu itu gue pengen warnanya emas gitu. Tapi mungkin daripada nanti terlihat riya' yaudah kita ngebatalin pake warna emas, dan memilih warna ijo. Maap nih, stock gambar gak ada, malu gue soalnya. Hahaha.

Dulu kita punya klub musuh juga di RT. Mereka keseringan ngajak berantem daripada ngajak tanding. Liar deh pokoknya. Dan gue sebagai anak muda penuh imajinasi sok-sok an mau bikin lagu anthem gitu dan berharap dinyanyiin warga 1 RT gue. Dengan bahasa inggris pinggiran dan debekali nilai bahasa Inggris 9 sewaktu SMP, gue mulai menulis lirik lagu yang gue kasih judul "Champion Plankton"


Before we come
Theres no passion, theres no action
And we was born
We give them our passion of champion
The great day is waiting us
Before that, we will fight all the obstacle

Hey you!
Come to us
Keep silence n see our skills
Hey you!
Let see us
How we make you to blush

They only a dump
They only a peoples who dont have a better future
They only can barked
And we no surrender, they give us a power
To be the best, to be the champion
Cause We was born to be a winner ! !

Gimana? Keren kan.

Kamis, 30 Mei 2013

Hmm...kapan lagi postingan gue bermanfaat. Berikut sedikit ringkasan tentang apa itu jurnalis dan apa yang harus lo lakuin ketika ingin jadi jurnalis. Check it out ! *wuopo*

Jurnalis : Orang yang melakukan pekerjaan jurnalistik. Pers berarti media, berasal dari bahasa Inggris press yaitu cetak. Portal berita pertama di Indonesia adalah republika.co.id di tahun 1995

Jadi jurnalis :
- Investigasi
- Kaya dalam riset
- Keterampilan menulis dan melaporkan
- Mempelajari karakter orang
- Banyak memiliki relasi
- Menulis yang baik berdasarkan fakta

Jadi jurnalis juga ada aturannya, gak sembarangan tulisan lu bisa di sebar di media. Apa yang harus kita tulis :
- Penting dan aktual
- Unik, khas, atau tidak biasa
- Kedekatan (proximity) yang terjadi di sekitar kita
- Terkenal  (prominence) (rumah adalah tempat privasi, dan jangan ditulis di media)
- Human Interest
- Konflik

Berita yang bagus juga harus ada nilai-nilai seperti :
- Kedekatan
- Bencana
- Konflik
- Populer
- Dampak
- Unik

Dan, ini dia rumusan bagaimana menjadi jurnalis yang baik !
A : Accuracy
B : Balance
C : Clarity

Tulisan yang baik harus memenuhi aspek 5W1H. Namun, semua media online hanya menggunakan 4W (What, Where, When, Who).

ROL To Campus, 28 Mei 2013 at Gedung Teater Universitas Budi Luhur Jakarta.

15.36 Novin Herdian
Hmm...kapan lagi postingan gue bermanfaat. Berikut sedikit ringkasan tentang apa itu jurnalis dan apa yang harus lo lakuin ketika ingin jadi jurnalis. Check it out ! *wuopo*

Jurnalis : Orang yang melakukan pekerjaan jurnalistik. Pers berarti media, berasal dari bahasa Inggris press yaitu cetak. Portal berita pertama di Indonesia adalah republika.co.id di tahun 1995

Jadi jurnalis :
- Investigasi
- Kaya dalam riset
- Keterampilan menulis dan melaporkan
- Mempelajari karakter orang
- Banyak memiliki relasi
- Menulis yang baik berdasarkan fakta

Jadi jurnalis juga ada aturannya, gak sembarangan tulisan lu bisa di sebar di media. Apa yang harus kita tulis :
- Penting dan aktual
- Unik, khas, atau tidak biasa
- Kedekatan (proximity) yang terjadi di sekitar kita
- Terkenal  (prominence) (rumah adalah tempat privasi, dan jangan ditulis di media)
- Human Interest
- Konflik

Berita yang bagus juga harus ada nilai-nilai seperti :
- Kedekatan
- Bencana
- Konflik
- Populer
- Dampak
- Unik

Dan, ini dia rumusan bagaimana menjadi jurnalis yang baik !
A : Accuracy
B : Balance
C : Clarity

Tulisan yang baik harus memenuhi aspek 5W1H. Namun, semua media online hanya menggunakan 4W (What, Where, When, Who).

ROL To Campus, 28 Mei 2013 at Gedung Teater Universitas Budi Luhur Jakarta.

Rabu, 15 Mei 2013


Photos taken by me
25 April 2013, gue gak akan pernah merupakan hari tersebut. Drs. Suyadi atau yang lebih lu 
kenal dengan nama Pak Suyadi (Lah..apa bedanya) maksud gue, Pak Raden menyelenggarakan sebuah pameran sketsa di Bentara Budaya Jakarta. Noir et Blanc, ini bahasa Perancis ya broh. Kalo di-Indonesia-in artinya Hitam dan Putih. Bukan, ini bukan acara Deddy Corbuzier juga. Tema Hitam Putih ini dipilih untuk mewakili karya sketsa Pak Raden yang semuanya tergoreskan pensil hitam diatas kertas putih (tsaahhh..) saat beliau mendapatkan beasiswa studi animasi di Prancis.


Seperti biasa, semua acara seru yang gue hadiri selalu gue tau malam sebelumnya. Acara ini juga begitu. Begitu tau ada pembukaan pameran dan gratis untuk umum. Iya, gratis. Gue langsung merencanakan untuk datang keesokan harinya. Dan, mungkin pula semesta mendukung juga. Gue kenal Tegar, dan ternyata rumahnya deket Bentara Budaya (tempat pameran). Ah, jadi kan gue gak bayar parkir motor tuh, wuehehehe~

Sebenernya yang bikin gue pengen dateng di pembukaan bukan tentang Pak Raden, atau bahkan karena gratis (oh..sombong) tapi karena ada penampilan dari White Shoes and The Couples Company. Yes, I'm in love with this band ! Setelah gagal dateng di ARTE kemaren, gue ngerasa berdosa kalo gak nonton WSATCC secara langsung untuk pertama kalinya.

Bagaikan sebuah pribahasa yang mengatakan air susu dibalas oleh air asia, niatnya mau nonton WSATCC malah jadi haru biru ketemu Pak Raden secara langsung. Apalagi, kita dikasih katalog pameran yang isinya sekilas karya Pak Raden yang lagi di pamerin. Ah, bahagia memang sungguh sederhana. Entah kenapa akhir-akhir ini gue juga jatuh cinta sama katalog pameran. Syndrom anak DKV mungkin. Bentar deh, tadi peribahasanya rada salah deh, harusnya kan, sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui yak. Biar lucu aja sih tadi.

Mari mulai ke acara.

Acara ini dibuka oleh seorang MC yang ehem asal Perancis (kalo gak salah) dan dia baru 3 minggu ada di Indonesia. Dia cantik, putih, rambutnya panjang ikal, dan...eh, ini mau bahas acara apa MC-nya sih? *salah fokus*

Sambutan oleh Pak Raden bikin gue merinding. Dengan dibantu untuk berdiri, Pak Raden dengan bahagianya menyapa seluruh tamu undangan. Semua tamu tersenyum dan balas menyapanya. Ah, beliau sukses membuat gue menahan tangis. Jujur memang gue kagum dengan Si Unyil, namun untuk mengagumi Pak Raden gue terasa kurang. Gue malu, ternyata Pak Raden memang pantas untuk gue kagumi. Karyanya orisinil macam bumbu ayam restoran yang depannya K, belakangnya C, tengahnya F. Gue suka sama gambar Pak Raden !

Pak Raden mengajak semuanya bernyanyi bersama

Yang seru adalah ketika Pak Raden mengajak semua tamu bernyanyi. Sebelumnya kami semua dibagikan selembar kertas berisi penggalan lirik dan sedikit ilustrasi seorang Pak Raden. Disini, WSATCC mulai menampakkan diri untuk mengiringi Pak Raden bernyanyi bersama. Nona Sari selaku vokalis WSATCC yang juga ikut menuangkan tulisan di katalog pameran ini, membantu mengiringi Pak Raden.

Lagunya sederhana. Awalnya gue sama sekali gak tau karena lagunya pun berbahasa Perancis. Tapi setelah mendapatkan pencerahan (ilah..lebay amat) ternyata lagu ini lebih gue kenal dengan lagu Bapak Yakub. Bapak Yakub, Bapak Yakub, bangunlah, bangunlah..

Oke ini lirik yang harus kita nyanyikan :

Freire Jacques, Freire Jacques..
Dormer-vous? Dormer Vous..
Sonner les matines, Sonner les matines..
Dig ding dong! dig ding dong..

Aneh gak? Jangan dibaca leterlet, bacanya tuh gini :

Frere zak, frere zak..
Doghme vu, doghme vu..
Sone le matcine, sone le matcine..
Dig dang dong! dig dang dong..

Apa pula barusan, sotoy amat gue.

Performances WSATCC

Oke, setelah semua nyanyi bersama ala anak-anak TK yang bernyanyi bersama guru-nya, WSATCC pun mulai tampil. 2 lagu Perancis yang udah pasti gue gak tau judul dan liriknya ples 1 lagu Aksi Kucing. Musik mereka keren ketika didengar liwat MP3 yang boleh download, dan jadi kueren buanget saat ditonton langsung. Sekali lagi, bahagia memang sangat sederhana.

Setelah acara pembukaan pameran selesai, kami semua undangan langsung diajak menuju ruang dimana karya-karya Pak Raden ditampilkan. Nah, disini serunya. Oiya, acara ini dimulai dari jam 7 malem yes. Dan. Ternyata mereka (panitia pameran) memberi kejutan lain yakni, MAKAN MALAM. Wuihihihih...pameran gratis, nonton WSATCC gratis, dan kini MAKAN GRATIS (asli gak nyante)

Pak Raden lagi jelasin hasil karyanya.

Mau dibahas gue makan apa aja disono? Kayanya gak usah yak, takut bikin elu laper nanti.

Narsis dulu ah.

Karya-karya Pak Raden emang ciamik. Gaya gambarnya khas dipadukan dengan cerita yang jenaka. Beragam kejadian seorang Jawa di tanah penuh romansa Perancis disampaikan secara satir dan jenaka. Bahasannya pun beragam, mulai dari makanan, gegar budaya (coba cari di Google), sampe hal-hal tentang kebiasaan orang Perancis digambarkan secara ciamik !
Photos taken by me.
Photos taken by me.

Ah, gue harus pulang. Besok masuk pagi soalnya. Yang jelas, gue sempet tengsin ketika pengen beli kaos-nya tapi ternyata harganya kurang "Mahasiswa Banget". Tapi jujur sebuah kebahagiaan berhasil gue capai secara sederhana dengan mengunjungi pameran penuh inspirasi ini.

Viva La Pak Raden ! 
17.45 Novin Herdian

Photos taken by me
25 April 2013, gue gak akan pernah merupakan hari tersebut. Drs. Suyadi atau yang lebih lu 
kenal dengan nama Pak Suyadi (Lah..apa bedanya) maksud gue, Pak Raden menyelenggarakan sebuah pameran sketsa di Bentara Budaya Jakarta. Noir et Blanc, ini bahasa Perancis ya broh. Kalo di-Indonesia-in artinya Hitam dan Putih. Bukan, ini bukan acara Deddy Corbuzier juga. Tema Hitam Putih ini dipilih untuk mewakili karya sketsa Pak Raden yang semuanya tergoreskan pensil hitam diatas kertas putih (tsaahhh..) saat beliau mendapatkan beasiswa studi animasi di Prancis.


Seperti biasa, semua acara seru yang gue hadiri selalu gue tau malam sebelumnya. Acara ini juga begitu. Begitu tau ada pembukaan pameran dan gratis untuk umum. Iya, gratis. Gue langsung merencanakan untuk datang keesokan harinya. Dan, mungkin pula semesta mendukung juga. Gue kenal Tegar, dan ternyata rumahnya deket Bentara Budaya (tempat pameran). Ah, jadi kan gue gak bayar parkir motor tuh, wuehehehe~

Sebenernya yang bikin gue pengen dateng di pembukaan bukan tentang Pak Raden, atau bahkan karena gratis (oh..sombong) tapi karena ada penampilan dari White Shoes and The Couples Company. Yes, I'm in love with this band ! Setelah gagal dateng di ARTE kemaren, gue ngerasa berdosa kalo gak nonton WSATCC secara langsung untuk pertama kalinya.

Bagaikan sebuah pribahasa yang mengatakan air susu dibalas oleh air asia, niatnya mau nonton WSATCC malah jadi haru biru ketemu Pak Raden secara langsung. Apalagi, kita dikasih katalog pameran yang isinya sekilas karya Pak Raden yang lagi di pamerin. Ah, bahagia memang sungguh sederhana. Entah kenapa akhir-akhir ini gue juga jatuh cinta sama katalog pameran. Syndrom anak DKV mungkin. Bentar deh, tadi peribahasanya rada salah deh, harusnya kan, sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui yak. Biar lucu aja sih tadi.

Mari mulai ke acara.

Acara ini dibuka oleh seorang MC yang ehem asal Perancis (kalo gak salah) dan dia baru 3 minggu ada di Indonesia. Dia cantik, putih, rambutnya panjang ikal, dan...eh, ini mau bahas acara apa MC-nya sih? *salah fokus*

Sambutan oleh Pak Raden bikin gue merinding. Dengan dibantu untuk berdiri, Pak Raden dengan bahagianya menyapa seluruh tamu undangan. Semua tamu tersenyum dan balas menyapanya. Ah, beliau sukses membuat gue menahan tangis. Jujur memang gue kagum dengan Si Unyil, namun untuk mengagumi Pak Raden gue terasa kurang. Gue malu, ternyata Pak Raden memang pantas untuk gue kagumi. Karyanya orisinil macam bumbu ayam restoran yang depannya K, belakangnya C, tengahnya F. Gue suka sama gambar Pak Raden !

Pak Raden mengajak semuanya bernyanyi bersama

Yang seru adalah ketika Pak Raden mengajak semua tamu bernyanyi. Sebelumnya kami semua dibagikan selembar kertas berisi penggalan lirik dan sedikit ilustrasi seorang Pak Raden. Disini, WSATCC mulai menampakkan diri untuk mengiringi Pak Raden bernyanyi bersama. Nona Sari selaku vokalis WSATCC yang juga ikut menuangkan tulisan di katalog pameran ini, membantu mengiringi Pak Raden.

Lagunya sederhana. Awalnya gue sama sekali gak tau karena lagunya pun berbahasa Perancis. Tapi setelah mendapatkan pencerahan (ilah..lebay amat) ternyata lagu ini lebih gue kenal dengan lagu Bapak Yakub. Bapak Yakub, Bapak Yakub, bangunlah, bangunlah..

Oke ini lirik yang harus kita nyanyikan :

Freire Jacques, Freire Jacques..
Dormer-vous? Dormer Vous..
Sonner les matines, Sonner les matines..
Dig ding dong! dig ding dong..

Aneh gak? Jangan dibaca leterlet, bacanya tuh gini :

Frere zak, frere zak..
Doghme vu, doghme vu..
Sone le matcine, sone le matcine..
Dig dang dong! dig dang dong..

Apa pula barusan, sotoy amat gue.

Performances WSATCC

Oke, setelah semua nyanyi bersama ala anak-anak TK yang bernyanyi bersama guru-nya, WSATCC pun mulai tampil. 2 lagu Perancis yang udah pasti gue gak tau judul dan liriknya ples 1 lagu Aksi Kucing. Musik mereka keren ketika didengar liwat MP3 yang boleh download, dan jadi kueren buanget saat ditonton langsung. Sekali lagi, bahagia memang sangat sederhana.

Setelah acara pembukaan pameran selesai, kami semua undangan langsung diajak menuju ruang dimana karya-karya Pak Raden ditampilkan. Nah, disini serunya. Oiya, acara ini dimulai dari jam 7 malem yes. Dan. Ternyata mereka (panitia pameran) memberi kejutan lain yakni, MAKAN MALAM. Wuihihihih...pameran gratis, nonton WSATCC gratis, dan kini MAKAN GRATIS (asli gak nyante)

Pak Raden lagi jelasin hasil karyanya.

Mau dibahas gue makan apa aja disono? Kayanya gak usah yak, takut bikin elu laper nanti.

Narsis dulu ah.

Karya-karya Pak Raden emang ciamik. Gaya gambarnya khas dipadukan dengan cerita yang jenaka. Beragam kejadian seorang Jawa di tanah penuh romansa Perancis disampaikan secara satir dan jenaka. Bahasannya pun beragam, mulai dari makanan, gegar budaya (coba cari di Google), sampe hal-hal tentang kebiasaan orang Perancis digambarkan secara ciamik !
Photos taken by me.
Photos taken by me.

Ah, gue harus pulang. Besok masuk pagi soalnya. Yang jelas, gue sempet tengsin ketika pengen beli kaos-nya tapi ternyata harganya kurang "Mahasiswa Banget". Tapi jujur sebuah kebahagiaan berhasil gue capai secara sederhana dengan mengunjungi pameran penuh inspirasi ini.

Viva La Pak Raden !