Senin, 15 September 2014

Posted by Novin Herdian on 16.55 2 comments
Tika, Azer, Aira, Alen, Nia dan Kasno adalah sekumpulan mahasiswa di sebuah perguruan tinggi swasta terkenal di Uganda. Mereka kerap menghabiskan waktu setelah kelas selesai dengan menikmati makanan hasil ngemis dikantin. Mereka suka berkumpul di langit-langit ruang rektorat untuk sekedar menceritakan berbagai kegalauan remaja yang mereka rasakan. Bahkan mereka sepakat menyebut geng mereka dengan sebutan “Lightning of Some Happiest Single of The World”. Absurd.

Masing-masing jelas memiliki ceritanya masing-masing. Dari galau belum ditembak cowok atau hanya sekedar lupa matiin keran masjid. Tika, udah 9 bulan, 9 hari, 9 jam, 9 menit dan 3 detik deket sama seorang cowok. Mereka terlihat cocok bagai wajan tukang pecel lele dan minyak jelantahnya. Teman-teman juga sudah mendukung agar mereka segera menjadi sepasang kekasih. Tapi entah kenapa si cowok ga buru-buru nembak Tika. Kita sempet mikir kalo tuh cowok agak kelainan. Kelainan cara duduk misalnya, orang-orang kalo duduk kan di kursi, dia mah di meja. Tapi Tika gak pernah berhenti berharap seperti lagunya Sheila on 7. Dia selalu berdoa dan selalu mengangkat topik ini buat bahan skripsi, eh..bahan obrolan ini.

Beda dengan Azer, cowo yang satu ini hanya menceritakan kisah asmaranya kepada satpam kampus. Beberapa temannya pun mencoba memberikan testimoni di friendster Azer untuk hanya sekedar ingin tahu apakah Azer setiap mau makan cuci tangan dulu atau cuci baju sekalian. Azer tipe cowo cool yang gak pernah lupa cara buat dorong vespa dan merokok di tempat yang sudah disediakan. Tapi beberapa diantar temannya mengerti sekali kasus asmara Azer. Mereka pun kadang memberikan masukan bagi Azer agar selalu ingat kalau jangan berhenti untuk memperjuangkan cinta. Yang harus berhenti, ya korupsi, kolusi, dan nepotisme. Cie gitu.

Aira tak kalah epik. Ia menjalin kisah asmara dengan orang yang beda agama, beda orang tua, dan tentunya beda kelamin. Drama romantika khas pasangan LDR (Love in Different Religion) selalu menjadi topik yang ia bawa dalam forum diskusi paling gak penting ini. Aira termasuk cewek polos tanpa corak. Dia ga ngerti bedain sempak buat bayi orang sama bayi badak. Dia juga jago masak. Apalagi masak masakan khas Nigeria. Daging bison masak cabe-cabean adalah masakan andalannya. Oiya, balik soal asmara, Aira ini tau kalo ngejalanin LDR gini ya resiko juga banyak. Yang paling dia pikirin adalah kalo tiba-tiba karena ketidak-cocokan ini membuat hubungan mereka berhenti di tengah jalan. Kan bikin macet nanti.

Bismillah, untuk membahas Alen gue harus ngambil wudhu dulu. Dia termasuk generasi wanita berhijab sebelum Instagram kini dikuasai para hijabers. Alen pribadi yang taat beribadah. Saking taatnya dia kalo sholat subuh 4 rakaat. Alen punya kisah menarik ketika ia terjebak dalam kisah cinlok KKN (Kuliah Kerja Nyata) di sebuah desa kecil di Honolulu, Hawaii. Saat disana ia bertugas menjadi pemimpin angkatan KKN-nya. Istilahnya dia ratu dalam monarki KKN itu. Semua teman-temannya mencium tangan Alen saat bertemu. Biar berkah. Alen yang terjebak dalam kisah cinlok ini galau setengah mati ketika ia tersadar bangun dari kamar hotel dengan seorang teman laki-laki. Ia galau gimana ini bayar sewa kamarnya. Dan banyak cerita lain yang membentur nilai-nilai religius dan kehidupan yang terjadi. Awalnya ia hanya cerita kepada satu temannya, sampe akhirnya semua cerita Alen terbongkar di situs berniaga.com. Oiya, untuk mengakhiri kisah Alen ucapkan Alhamdulillah.

Cerita si Nia ini agak ngenes sih buat kita. Ia suka sama cowok anggota klub balet di kampus. Cowok ini begitu menarik perhatian Nia karena potongan rambutnya, bukan deh..karena Nia dan cowok ini saling membantu, tapi lebih banyak Nia yang membantu sih. Kita takutnya Nia lama-lama jadi pembantu rumah tangga kan. Walopun cowoknya cuek dan cenderung jahat sama Nia, ia tetap menyukainya. Mungkin inilah pepatah bagai air di daun talas, apasih..pepatah bahwa cinta itu membutakan segalanya. Setiap ngumpul ia selalu menceritakan apa yang telah ia lakukan bersama si cowo, dari mulai sepeda bareng keliling komplek, makan di restoran, maen masak-masakan sampe bantuin jaga sound system di hajatan. Kita juga sempet curiga si Nia ini si santet kali ya sama cowonya, masa’ kalo makan ayam kremes yang dimakan cuma sambelnya, ayam sama nasinya dibuang. Takut kenyang.

Kasno, jengah dengan ketidak-tahuan teman-temannya mengenai Cepu, kota kelahirannya. Akhirnya dia kembali ke Cepu setelah sekian lama hidup di Jakarta. Ternyata banyak hal-hal baru yang ia temukan....sory, ini kayanya salah skrip. Ini mah teaser komik Finding Cepu di halaman belakang woy ! Kalo Kasno punya masalah yang biasanya aja cenderung standar. Setelah hanya sebentar menjalin cinta dengan penyihir Maleficent, Kasno memutuskan untuk intropeksi diri dengan menyendiri di Goa Pindul. Sampe kemudian ia jatuh cinta pada seorang gadis berkerudung penjual korek api. Sadar ia bisa jadi serigala dalam cerita ini, ia pun memutuskan untuk mengganti dengan cerita lain. Berganti menjadi judul ganteng-ganteng serigala. Apasih. Yang jelas si cewe ini sebenernya juga lagi deket sama cowo lain. Jadi Kasno sebenernya tau posisi dia dimana lah. Bek atau striker? Gelandangan. Dia bukan orang yang pandai menyembunyikan kegalauannya. Tapi karena keseringan becanda, kalo nembak cewe pasti dikiranya becanda. Si cewe gak bakal percaya karena hidup si Kasno isinya haha-hihi doang. Sama lah kaya postingan ini.

Not just having fun, guys !

Sampai pada akhirnya mereka semua lulus kuliah dan menjalani hidup masing-masing.

Forum tadi pun jadi hampa dengan hanya sekedar berkumpul di grup LINE atau kirim-kiriman Get Rich invitation. Bukan ngumpul di langit-langit rektorat lagi. Bukan tiap ngumpul selalu ada minimal es teh sama lidi-lidian lagi. Yaa...namanya juga hidup, ada hi ada dup. Semua ada masanya. Takaran sibuk mereka pun berbeda-beda. Yang mereka percaya, mereka selalu punya tempat untuk menceritakan masalah hidup mereka satu sama lain. Saling peduli dan mendukung. Bukan menyembunyikan dan takut tersaingi. Itu kunci persahabatan. Cari yang bikin nyaman dan bukan bikin insecure.

Di musim panas ini, para petir pun tak bisa menyatu dengan hujannya. Biarlah, toh..hujan nanti akan datang dengan kesejukan. Terima kasih sudah tertarik dengan judul yang puitis ini. Maaf, isinya memang tiada guna. Tapi percayalah, tukang rujak akan selalu membawa sambel !


Peluk hangat untuk Tika, Azer, Aira, Alen, Nia dan Kasno.



Follow me on twitter: @supernovin
Instagram: supernovin
Facebook: Novin Herdian

2 JAMBLANG!:

  1. Subhanallah. Kalo ngga jayus mah bukan jamblang namanya. Hahahahahahaha

    BalasHapus
  2. Jamblaaaaaang. Kayak orang gila gw baca beginian mesem-mesem sendiri. Baj emang lo baj piiin

    BalasHapus