Kamis, 30 Mei 2013

Hmm...kapan lagi postingan gue bermanfaat. Berikut sedikit ringkasan tentang apa itu jurnalis dan apa yang harus lo lakuin ketika ingin jadi jurnalis. Check it out ! *wuopo*

Jurnalis : Orang yang melakukan pekerjaan jurnalistik. Pers berarti media, berasal dari bahasa Inggris press yaitu cetak. Portal berita pertama di Indonesia adalah republika.co.id di tahun 1995

Jadi jurnalis :
- Investigasi
- Kaya dalam riset
- Keterampilan menulis dan melaporkan
- Mempelajari karakter orang
- Banyak memiliki relasi
- Menulis yang baik berdasarkan fakta

Jadi jurnalis juga ada aturannya, gak sembarangan tulisan lu bisa di sebar di media. Apa yang harus kita tulis :
- Penting dan aktual
- Unik, khas, atau tidak biasa
- Kedekatan (proximity) yang terjadi di sekitar kita
- Terkenal  (prominence) (rumah adalah tempat privasi, dan jangan ditulis di media)
- Human Interest
- Konflik

Berita yang bagus juga harus ada nilai-nilai seperti :
- Kedekatan
- Bencana
- Konflik
- Populer
- Dampak
- Unik

Dan, ini dia rumusan bagaimana menjadi jurnalis yang baik !
A : Accuracy
B : Balance
C : Clarity

Tulisan yang baik harus memenuhi aspek 5W1H. Namun, semua media online hanya menggunakan 4W (What, Where, When, Who).

ROL To Campus, 28 Mei 2013 at Gedung Teater Universitas Budi Luhur Jakarta.

15.36 Novin Herdian
Hmm...kapan lagi postingan gue bermanfaat. Berikut sedikit ringkasan tentang apa itu jurnalis dan apa yang harus lo lakuin ketika ingin jadi jurnalis. Check it out ! *wuopo*

Jurnalis : Orang yang melakukan pekerjaan jurnalistik. Pers berarti media, berasal dari bahasa Inggris press yaitu cetak. Portal berita pertama di Indonesia adalah republika.co.id di tahun 1995

Jadi jurnalis :
- Investigasi
- Kaya dalam riset
- Keterampilan menulis dan melaporkan
- Mempelajari karakter orang
- Banyak memiliki relasi
- Menulis yang baik berdasarkan fakta

Jadi jurnalis juga ada aturannya, gak sembarangan tulisan lu bisa di sebar di media. Apa yang harus kita tulis :
- Penting dan aktual
- Unik, khas, atau tidak biasa
- Kedekatan (proximity) yang terjadi di sekitar kita
- Terkenal  (prominence) (rumah adalah tempat privasi, dan jangan ditulis di media)
- Human Interest
- Konflik

Berita yang bagus juga harus ada nilai-nilai seperti :
- Kedekatan
- Bencana
- Konflik
- Populer
- Dampak
- Unik

Dan, ini dia rumusan bagaimana menjadi jurnalis yang baik !
A : Accuracy
B : Balance
C : Clarity

Tulisan yang baik harus memenuhi aspek 5W1H. Namun, semua media online hanya menggunakan 4W (What, Where, When, Who).

ROL To Campus, 28 Mei 2013 at Gedung Teater Universitas Budi Luhur Jakarta.

Rabu, 15 Mei 2013


Photos taken by me
25 April 2013, gue gak akan pernah merupakan hari tersebut. Drs. Suyadi atau yang lebih lu 
kenal dengan nama Pak Suyadi (Lah..apa bedanya) maksud gue, Pak Raden menyelenggarakan sebuah pameran sketsa di Bentara Budaya Jakarta. Noir et Blanc, ini bahasa Perancis ya broh. Kalo di-Indonesia-in artinya Hitam dan Putih. Bukan, ini bukan acara Deddy Corbuzier juga. Tema Hitam Putih ini dipilih untuk mewakili karya sketsa Pak Raden yang semuanya tergoreskan pensil hitam diatas kertas putih (tsaahhh..) saat beliau mendapatkan beasiswa studi animasi di Prancis.


Seperti biasa, semua acara seru yang gue hadiri selalu gue tau malam sebelumnya. Acara ini juga begitu. Begitu tau ada pembukaan pameran dan gratis untuk umum. Iya, gratis. Gue langsung merencanakan untuk datang keesokan harinya. Dan, mungkin pula semesta mendukung juga. Gue kenal Tegar, dan ternyata rumahnya deket Bentara Budaya (tempat pameran). Ah, jadi kan gue gak bayar parkir motor tuh, wuehehehe~

Sebenernya yang bikin gue pengen dateng di pembukaan bukan tentang Pak Raden, atau bahkan karena gratis (oh..sombong) tapi karena ada penampilan dari White Shoes and The Couples Company. Yes, I'm in love with this band ! Setelah gagal dateng di ARTE kemaren, gue ngerasa berdosa kalo gak nonton WSATCC secara langsung untuk pertama kalinya.

Bagaikan sebuah pribahasa yang mengatakan air susu dibalas oleh air asia, niatnya mau nonton WSATCC malah jadi haru biru ketemu Pak Raden secara langsung. Apalagi, kita dikasih katalog pameran yang isinya sekilas karya Pak Raden yang lagi di pamerin. Ah, bahagia memang sungguh sederhana. Entah kenapa akhir-akhir ini gue juga jatuh cinta sama katalog pameran. Syndrom anak DKV mungkin. Bentar deh, tadi peribahasanya rada salah deh, harusnya kan, sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui yak. Biar lucu aja sih tadi.

Mari mulai ke acara.

Acara ini dibuka oleh seorang MC yang ehem asal Perancis (kalo gak salah) dan dia baru 3 minggu ada di Indonesia. Dia cantik, putih, rambutnya panjang ikal, dan...eh, ini mau bahas acara apa MC-nya sih? *salah fokus*

Sambutan oleh Pak Raden bikin gue merinding. Dengan dibantu untuk berdiri, Pak Raden dengan bahagianya menyapa seluruh tamu undangan. Semua tamu tersenyum dan balas menyapanya. Ah, beliau sukses membuat gue menahan tangis. Jujur memang gue kagum dengan Si Unyil, namun untuk mengagumi Pak Raden gue terasa kurang. Gue malu, ternyata Pak Raden memang pantas untuk gue kagumi. Karyanya orisinil macam bumbu ayam restoran yang depannya K, belakangnya C, tengahnya F. Gue suka sama gambar Pak Raden !

Pak Raden mengajak semuanya bernyanyi bersama

Yang seru adalah ketika Pak Raden mengajak semua tamu bernyanyi. Sebelumnya kami semua dibagikan selembar kertas berisi penggalan lirik dan sedikit ilustrasi seorang Pak Raden. Disini, WSATCC mulai menampakkan diri untuk mengiringi Pak Raden bernyanyi bersama. Nona Sari selaku vokalis WSATCC yang juga ikut menuangkan tulisan di katalog pameran ini, membantu mengiringi Pak Raden.

Lagunya sederhana. Awalnya gue sama sekali gak tau karena lagunya pun berbahasa Perancis. Tapi setelah mendapatkan pencerahan (ilah..lebay amat) ternyata lagu ini lebih gue kenal dengan lagu Bapak Yakub. Bapak Yakub, Bapak Yakub, bangunlah, bangunlah..

Oke ini lirik yang harus kita nyanyikan :

Freire Jacques, Freire Jacques..
Dormer-vous? Dormer Vous..
Sonner les matines, Sonner les matines..
Dig ding dong! dig ding dong..

Aneh gak? Jangan dibaca leterlet, bacanya tuh gini :

Frere zak, frere zak..
Doghme vu, doghme vu..
Sone le matcine, sone le matcine..
Dig dang dong! dig dang dong..

Apa pula barusan, sotoy amat gue.

Performances WSATCC

Oke, setelah semua nyanyi bersama ala anak-anak TK yang bernyanyi bersama guru-nya, WSATCC pun mulai tampil. 2 lagu Perancis yang udah pasti gue gak tau judul dan liriknya ples 1 lagu Aksi Kucing. Musik mereka keren ketika didengar liwat MP3 yang boleh download, dan jadi kueren buanget saat ditonton langsung. Sekali lagi, bahagia memang sangat sederhana.

Setelah acara pembukaan pameran selesai, kami semua undangan langsung diajak menuju ruang dimana karya-karya Pak Raden ditampilkan. Nah, disini serunya. Oiya, acara ini dimulai dari jam 7 malem yes. Dan. Ternyata mereka (panitia pameran) memberi kejutan lain yakni, MAKAN MALAM. Wuihihihih...pameran gratis, nonton WSATCC gratis, dan kini MAKAN GRATIS (asli gak nyante)

Pak Raden lagi jelasin hasil karyanya.

Mau dibahas gue makan apa aja disono? Kayanya gak usah yak, takut bikin elu laper nanti.

Narsis dulu ah.

Karya-karya Pak Raden emang ciamik. Gaya gambarnya khas dipadukan dengan cerita yang jenaka. Beragam kejadian seorang Jawa di tanah penuh romansa Perancis disampaikan secara satir dan jenaka. Bahasannya pun beragam, mulai dari makanan, gegar budaya (coba cari di Google), sampe hal-hal tentang kebiasaan orang Perancis digambarkan secara ciamik !
Photos taken by me.
Photos taken by me.

Ah, gue harus pulang. Besok masuk pagi soalnya. Yang jelas, gue sempet tengsin ketika pengen beli kaos-nya tapi ternyata harganya kurang "Mahasiswa Banget". Tapi jujur sebuah kebahagiaan berhasil gue capai secara sederhana dengan mengunjungi pameran penuh inspirasi ini.

Viva La Pak Raden ! 
17.45 Novin Herdian

Photos taken by me
25 April 2013, gue gak akan pernah merupakan hari tersebut. Drs. Suyadi atau yang lebih lu 
kenal dengan nama Pak Suyadi (Lah..apa bedanya) maksud gue, Pak Raden menyelenggarakan sebuah pameran sketsa di Bentara Budaya Jakarta. Noir et Blanc, ini bahasa Perancis ya broh. Kalo di-Indonesia-in artinya Hitam dan Putih. Bukan, ini bukan acara Deddy Corbuzier juga. Tema Hitam Putih ini dipilih untuk mewakili karya sketsa Pak Raden yang semuanya tergoreskan pensil hitam diatas kertas putih (tsaahhh..) saat beliau mendapatkan beasiswa studi animasi di Prancis.


Seperti biasa, semua acara seru yang gue hadiri selalu gue tau malam sebelumnya. Acara ini juga begitu. Begitu tau ada pembukaan pameran dan gratis untuk umum. Iya, gratis. Gue langsung merencanakan untuk datang keesokan harinya. Dan, mungkin pula semesta mendukung juga. Gue kenal Tegar, dan ternyata rumahnya deket Bentara Budaya (tempat pameran). Ah, jadi kan gue gak bayar parkir motor tuh, wuehehehe~

Sebenernya yang bikin gue pengen dateng di pembukaan bukan tentang Pak Raden, atau bahkan karena gratis (oh..sombong) tapi karena ada penampilan dari White Shoes and The Couples Company. Yes, I'm in love with this band ! Setelah gagal dateng di ARTE kemaren, gue ngerasa berdosa kalo gak nonton WSATCC secara langsung untuk pertama kalinya.

Bagaikan sebuah pribahasa yang mengatakan air susu dibalas oleh air asia, niatnya mau nonton WSATCC malah jadi haru biru ketemu Pak Raden secara langsung. Apalagi, kita dikasih katalog pameran yang isinya sekilas karya Pak Raden yang lagi di pamerin. Ah, bahagia memang sungguh sederhana. Entah kenapa akhir-akhir ini gue juga jatuh cinta sama katalog pameran. Syndrom anak DKV mungkin. Bentar deh, tadi peribahasanya rada salah deh, harusnya kan, sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui yak. Biar lucu aja sih tadi.

Mari mulai ke acara.

Acara ini dibuka oleh seorang MC yang ehem asal Perancis (kalo gak salah) dan dia baru 3 minggu ada di Indonesia. Dia cantik, putih, rambutnya panjang ikal, dan...eh, ini mau bahas acara apa MC-nya sih? *salah fokus*

Sambutan oleh Pak Raden bikin gue merinding. Dengan dibantu untuk berdiri, Pak Raden dengan bahagianya menyapa seluruh tamu undangan. Semua tamu tersenyum dan balas menyapanya. Ah, beliau sukses membuat gue menahan tangis. Jujur memang gue kagum dengan Si Unyil, namun untuk mengagumi Pak Raden gue terasa kurang. Gue malu, ternyata Pak Raden memang pantas untuk gue kagumi. Karyanya orisinil macam bumbu ayam restoran yang depannya K, belakangnya C, tengahnya F. Gue suka sama gambar Pak Raden !

Pak Raden mengajak semuanya bernyanyi bersama

Yang seru adalah ketika Pak Raden mengajak semua tamu bernyanyi. Sebelumnya kami semua dibagikan selembar kertas berisi penggalan lirik dan sedikit ilustrasi seorang Pak Raden. Disini, WSATCC mulai menampakkan diri untuk mengiringi Pak Raden bernyanyi bersama. Nona Sari selaku vokalis WSATCC yang juga ikut menuangkan tulisan di katalog pameran ini, membantu mengiringi Pak Raden.

Lagunya sederhana. Awalnya gue sama sekali gak tau karena lagunya pun berbahasa Perancis. Tapi setelah mendapatkan pencerahan (ilah..lebay amat) ternyata lagu ini lebih gue kenal dengan lagu Bapak Yakub. Bapak Yakub, Bapak Yakub, bangunlah, bangunlah..

Oke ini lirik yang harus kita nyanyikan :

Freire Jacques, Freire Jacques..
Dormer-vous? Dormer Vous..
Sonner les matines, Sonner les matines..
Dig ding dong! dig ding dong..

Aneh gak? Jangan dibaca leterlet, bacanya tuh gini :

Frere zak, frere zak..
Doghme vu, doghme vu..
Sone le matcine, sone le matcine..
Dig dang dong! dig dang dong..

Apa pula barusan, sotoy amat gue.

Performances WSATCC

Oke, setelah semua nyanyi bersama ala anak-anak TK yang bernyanyi bersama guru-nya, WSATCC pun mulai tampil. 2 lagu Perancis yang udah pasti gue gak tau judul dan liriknya ples 1 lagu Aksi Kucing. Musik mereka keren ketika didengar liwat MP3 yang boleh download, dan jadi kueren buanget saat ditonton langsung. Sekali lagi, bahagia memang sangat sederhana.

Setelah acara pembukaan pameran selesai, kami semua undangan langsung diajak menuju ruang dimana karya-karya Pak Raden ditampilkan. Nah, disini serunya. Oiya, acara ini dimulai dari jam 7 malem yes. Dan. Ternyata mereka (panitia pameran) memberi kejutan lain yakni, MAKAN MALAM. Wuihihihih...pameran gratis, nonton WSATCC gratis, dan kini MAKAN GRATIS (asli gak nyante)

Pak Raden lagi jelasin hasil karyanya.

Mau dibahas gue makan apa aja disono? Kayanya gak usah yak, takut bikin elu laper nanti.

Narsis dulu ah.

Karya-karya Pak Raden emang ciamik. Gaya gambarnya khas dipadukan dengan cerita yang jenaka. Beragam kejadian seorang Jawa di tanah penuh romansa Perancis disampaikan secara satir dan jenaka. Bahasannya pun beragam, mulai dari makanan, gegar budaya (coba cari di Google), sampe hal-hal tentang kebiasaan orang Perancis digambarkan secara ciamik !
Photos taken by me.
Photos taken by me.

Ah, gue harus pulang. Besok masuk pagi soalnya. Yang jelas, gue sempet tengsin ketika pengen beli kaos-nya tapi ternyata harganya kurang "Mahasiswa Banget". Tapi jujur sebuah kebahagiaan berhasil gue capai secara sederhana dengan mengunjungi pameran penuh inspirasi ini.

Viva La Pak Raden ! 
Twitter sebagaimana media sosial lainnya adalah tempat mengeksiskan diri. Butuh pengakuan untuk terlihat keren dan gak ketinggalan jaman. Semakin banyak followers lu, semakin eksis pula diri lu.
Disetiap sosial media tentu kita butuh foto profile buat jadi identitas. Dan gak jarang foto yang dipasang itu aneh-aneh. Yang pernah heboh adalah avatar macam imadeface, di aplikasi itu semua orang bisa ngegambar. Lahan gue diambil nih.
Gak cuma avatar vektor macam imadeface, avatar seksi justru jadi juara di Facebook. Orang mah di foto mamerin muka, ini malah mamer belahan dada. Haduh, kan gue jadi seneng *dih..
Semenjak gue memutuskan untuk botak, gue mulai dah tuh demen bikin-bikin avatar tiap bulan. Dan semua avatar gue di-respon macem-macem. Ada yang bilang ganteng, lucu, kampret, parah, yah..macem-macem deh. Dan beberapa avatar itu akan gue ulas satu persatu secara tajam, setajam, patil lele.

1. Avatar Nobo

Avatar ini adalah cikal bakal avatar aneh-aneh gue. Waktu itu gue memutuskan untuk botakkin rambut, selain biar lebih adem, pengen simpel aja karena akhir-akhir itu gue males nyisir rambut. Ilmiah sekali bukan jawabannya? Foto gue ambil pake kamera handphone gue seperti biasa. Karena piksel-nya cukup kecil, gue kasih efek-efek ala lukisan gitu. Terus biar kece gue tambahin nama gue. Saat botak gini, gue langsung kepikiran untuk merubah nama gue menjadi, Nobo. Alias Novin Boker, tidak, alias Novin Bos, bisa jadi, alias Novin Botak, yak..benar. Avatar gue ini pun dibilang ganteng. Tapi sama cowok. Pft.


2. Avatar Jamblang!
Nah, inilah avatar jamblang pertama gue. Lagi pengen ngebranding kalimat ini biar masuk kamus kata-kata gaul Indonesia gue bikin catchy macam kata-kata "Woles". Warna ungu gue ambil dari buah jamblang asli yang emang warnanya ungu. Terus make foto hitam putih dengan ekspresi yang engga banget membuat foto ini makin dibilang aneh oleh followers gue. Tapi, avatar ini juga dibilang nge-branding banget. Dan oleh sebab itu, gue melanjutkan untuk membuat avatar jamblang! lainnya.



3. Avatar Ja(mblang)karta
Another Jamblang! avatar episode. Avatar ini gue bikin pas heboh banjir besar Jakarta Januari 2013. Gak ada maksud meledek para korban banjir. Toh, gue juga jadi korban jalanan banjir. Jakarta heboh lah pada saat itu, bokap aja sampe gak kerja 3 hari. Dan udah pasti, mentionan yang bilang avatar gue kampret pun berjatuhan.





4. Avatar Islami
Avatar ini bernuansa Islami banget emang. Warna hijau kan, warna kesukaan Nabi Muhammad SAW. Terus biar makin islami, gue tambahin kefiyah di fotonya. Berasa syeikh-syeikh arab gitu. Cuma gak brewok aja, maklum yang tebel gak di dagu. Tapi di tempat lain. (betis woi betis). Avatar yang gue pasang selama Maulid Nabi ini mendapat komentar yang gak kaya biasanya. Gak ada yang bilang kampret, takut sama agama mungkin mereka.



5. Avatar Valentine
Ah. Ini avatar yang paling gue cintaaa... Memasuki bulan Februari yang penuh cinta-cintaan. Gue bikin avatar bareng aktris yang paling gua cinta se-Indonesia. Kebanyakan komentar yang muncul adalah kesyirikkan para followers sama gue yang maen lirik-lirikan bareng Prisia Nasution di avatar ini. Huft.





6. Avatar Only God Can Judge Me
Males gue bahas avatar ini. Cus.










7. Avatar Twitter Egg
Bosen sama avatar jamblang! yang gitu-gitu aja. Gue dapet ide buat bikin yang agak nyeleneh. Avatar pertama ketika lu bikin twitter pasti ya telor, nah gue kebayang gimana kalo telor itu pecah dan muncul sesosok pangeran tampat yaitu, gue. Rata-rata pada bilang avatar gue kali ini lucu. Ish..emang gue Sule apa.






8. Avatar QUEEN
We are the champions my friend. Avatar ini sebenernya pengen nunjukin kalo gue ini fans berat Queen. Belaga ikutan bareng semua personelnya, gue emang keliatan paling gak pantes buat jadi anak band. Yang lain mah rapi-rapi pake jas, gue ngaco sendiri ketawa lebar pake topi dan sweater. Dasar Jamblang!





9. Avatar Upin & Opin
Betol, betol, betol ! Semakin hari semakin ngehe aja avatar gue. Waktu itu gue lagi demen banget nonton Upin & Ipin, bahkan gak mau makan kalo gak disetelin upin & ipin. Yaudah, karena nama gue emang mirip-mirip sama mereka gue pake aja muka gue buat ngegantiin muka si Ipin. Seperti yang sudah ditebak, avatar ini menghasilkan pujian jamblang! yang banyak sekali.



10. Avatar Anak DKV
Sekali-kali gue mau lah tampil ganteng di avatar. Foto ini gue anggep ganteng dan kece karena gue terlihat bahagia walaupun single. Dengan memegang tulisan (hasil editan photoshop) "PILIHAN TERBAIK ADALAH ANK DKV" gue mencoba meyakinkan para wanita bahwa gue yang terbaik ! Hidup anak DKV ! Kasian.





Ucapan terima kasih untuk Radio Budi Luhur karena stock-stock foto gue yang lumayan banyak dan terima kasih pula untuk Google yang jadi image partner. Halah.
16.55 Novin Herdian
Twitter sebagaimana media sosial lainnya adalah tempat mengeksiskan diri. Butuh pengakuan untuk terlihat keren dan gak ketinggalan jaman. Semakin banyak followers lu, semakin eksis pula diri lu.
Disetiap sosial media tentu kita butuh foto profile buat jadi identitas. Dan gak jarang foto yang dipasang itu aneh-aneh. Yang pernah heboh adalah avatar macam imadeface, di aplikasi itu semua orang bisa ngegambar. Lahan gue diambil nih.
Gak cuma avatar vektor macam imadeface, avatar seksi justru jadi juara di Facebook. Orang mah di foto mamerin muka, ini malah mamer belahan dada. Haduh, kan gue jadi seneng *dih..
Semenjak gue memutuskan untuk botak, gue mulai dah tuh demen bikin-bikin avatar tiap bulan. Dan semua avatar gue di-respon macem-macem. Ada yang bilang ganteng, lucu, kampret, parah, yah..macem-macem deh. Dan beberapa avatar itu akan gue ulas satu persatu secara tajam, setajam, patil lele.

1. Avatar Nobo

Avatar ini adalah cikal bakal avatar aneh-aneh gue. Waktu itu gue memutuskan untuk botakkin rambut, selain biar lebih adem, pengen simpel aja karena akhir-akhir itu gue males nyisir rambut. Ilmiah sekali bukan jawabannya? Foto gue ambil pake kamera handphone gue seperti biasa. Karena piksel-nya cukup kecil, gue kasih efek-efek ala lukisan gitu. Terus biar kece gue tambahin nama gue. Saat botak gini, gue langsung kepikiran untuk merubah nama gue menjadi, Nobo. Alias Novin Boker, tidak, alias Novin Bos, bisa jadi, alias Novin Botak, yak..benar. Avatar gue ini pun dibilang ganteng. Tapi sama cowok. Pft.


2. Avatar Jamblang!
Nah, inilah avatar jamblang pertama gue. Lagi pengen ngebranding kalimat ini biar masuk kamus kata-kata gaul Indonesia gue bikin catchy macam kata-kata "Woles". Warna ungu gue ambil dari buah jamblang asli yang emang warnanya ungu. Terus make foto hitam putih dengan ekspresi yang engga banget membuat foto ini makin dibilang aneh oleh followers gue. Tapi, avatar ini juga dibilang nge-branding banget. Dan oleh sebab itu, gue melanjutkan untuk membuat avatar jamblang! lainnya.



3. Avatar Ja(mblang)karta
Another Jamblang! avatar episode. Avatar ini gue bikin pas heboh banjir besar Jakarta Januari 2013. Gak ada maksud meledek para korban banjir. Toh, gue juga jadi korban jalanan banjir. Jakarta heboh lah pada saat itu, bokap aja sampe gak kerja 3 hari. Dan udah pasti, mentionan yang bilang avatar gue kampret pun berjatuhan.





4. Avatar Islami
Avatar ini bernuansa Islami banget emang. Warna hijau kan, warna kesukaan Nabi Muhammad SAW. Terus biar makin islami, gue tambahin kefiyah di fotonya. Berasa syeikh-syeikh arab gitu. Cuma gak brewok aja, maklum yang tebel gak di dagu. Tapi di tempat lain. (betis woi betis). Avatar yang gue pasang selama Maulid Nabi ini mendapat komentar yang gak kaya biasanya. Gak ada yang bilang kampret, takut sama agama mungkin mereka.



5. Avatar Valentine
Ah. Ini avatar yang paling gue cintaaa... Memasuki bulan Februari yang penuh cinta-cintaan. Gue bikin avatar bareng aktris yang paling gua cinta se-Indonesia. Kebanyakan komentar yang muncul adalah kesyirikkan para followers sama gue yang maen lirik-lirikan bareng Prisia Nasution di avatar ini. Huft.





6. Avatar Only God Can Judge Me
Males gue bahas avatar ini. Cus.










7. Avatar Twitter Egg
Bosen sama avatar jamblang! yang gitu-gitu aja. Gue dapet ide buat bikin yang agak nyeleneh. Avatar pertama ketika lu bikin twitter pasti ya telor, nah gue kebayang gimana kalo telor itu pecah dan muncul sesosok pangeran tampat yaitu, gue. Rata-rata pada bilang avatar gue kali ini lucu. Ish..emang gue Sule apa.






8. Avatar QUEEN
We are the champions my friend. Avatar ini sebenernya pengen nunjukin kalo gue ini fans berat Queen. Belaga ikutan bareng semua personelnya, gue emang keliatan paling gak pantes buat jadi anak band. Yang lain mah rapi-rapi pake jas, gue ngaco sendiri ketawa lebar pake topi dan sweater. Dasar Jamblang!





9. Avatar Upin & Opin
Betol, betol, betol ! Semakin hari semakin ngehe aja avatar gue. Waktu itu gue lagi demen banget nonton Upin & Ipin, bahkan gak mau makan kalo gak disetelin upin & ipin. Yaudah, karena nama gue emang mirip-mirip sama mereka gue pake aja muka gue buat ngegantiin muka si Ipin. Seperti yang sudah ditebak, avatar ini menghasilkan pujian jamblang! yang banyak sekali.



10. Avatar Anak DKV
Sekali-kali gue mau lah tampil ganteng di avatar. Foto ini gue anggep ganteng dan kece karena gue terlihat bahagia walaupun single. Dengan memegang tulisan (hasil editan photoshop) "PILIHAN TERBAIK ADALAH ANK DKV" gue mencoba meyakinkan para wanita bahwa gue yang terbaik ! Hidup anak DKV ! Kasian.





Ucapan terima kasih untuk Radio Budi Luhur karena stock-stock foto gue yang lumayan banyak dan terima kasih pula untuk Google yang jadi image partner. Halah.